Kabar5news
Sabtu,11 Oktober , 2025
  • Login
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK
No Result
View All Result
Kabar5news
No Result
View All Result
Home HIBURAN

Bunuh Diri Kelas

Karya ini melanjuti dua prosa Taufan sebelumnya yang berjudul ' Kisah si Anjing Kurap' dan 'Kisah Orang Selatan'

Redaksi by Redaksi
8 Oktober 2025
in HIBURAN
0
Bunuh Diri Kelas

Foto ilustrasi aktivis pergerakan kiri di Indonesia (Gemini AI)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatappShare on Line

Kabar5News –  Dr. Taufan Hunneman kembali menelurkan prosa sastra terbarunya yang berjudul ‘Bunuh Diri Kelas’.

Karya ini melanjuti dua prosa Taufan sebelumnya yang berjudul ‘ Kisah si Anjing Kurap’ dan ‘Kisah Orang Selatan’, yang sebelumnya telah dimuat di Kabar5News.

RELATED POSTS

Sosok Peracik Bahan Peledak Di Uang Koin 100 Rupiah

Profil Amanda Manopo dan Kenny Austin yang Menikah Hari Ini

Dan berikut adalah prosa sastra lengkap ‘Bunuh Diri Kelas’ karya Taufan Hunneman.

 

Bunuh Diri Kelas

Suaranya sudah tidak seperti dulu.

Kini lemah, frustrasi, dan tak lagi berdaya.

 

Lantang suaranya telah redup,

Tenggelam dalam jiwa yang kosong.

Tatapannya seolah ingin kembali ke romantisme era perjuangan di kampus.

 

Gelegaaaarrrr-nya hilang,

Seperti suara anjing yang terjepit.

 

Aku menghampirinya.

Dengan suara pelan, ia berkata,

_”Gimana kabarmu, kamerad?

Kudengar kau baru saja selesai S3.

Gimana anakmu dan istrimu?”_

 

Semua tak kujawab.

Batinku menjerit.

Kau ajarkan aku buku-buku Marxisme.

Kusibukkan diri menyelesaikan Das Kapital sejak muda,

Dan kau menyajikan semua itu dengan piawai, membuatku kagum.

 

Saat reformasi tiba,

Aku segera berbenah diri.

Kuselesaikan sekolahku, masuk dunia kerja.

Waktu demi waktu, kupelajari semua keterampilan dunia kerja.

Beasiswa kuambil, hingga aku lulus doktoral.

 

Tidak bagimu.

Reformasimu hanyalah awal dari revolusi.

Kau keukeuh dengan jalan Marxisme,

Yang bagiku hanyalah semacam utopia.

Aku memilih jalan Eduard Bernstein,

Bahwa sosialisme adalah distribusi kekayaan dan kesempatan yang sama.

 

Aku ingat kau pernah berkata di hadapan teman-teman,

Dengan suara gahar dan lantang:

_”Hei… kau kaum komprador dan oportunis,

Seperti kaum Menshevik yang pura-pura kiri,

Namun sejatinya kapitalis dan feodal.”_

 

Memang ada perbedaan tajam di antara kami.

Aku lahir dari keluarga nasionalis,

Hampir seluruhnya berlatar belakang TNI.

Sedangkan dia, ayahnya petani dan ibunya seorang ART.

Sedari dulu, dia menjadikanku sahabat sekaligus rival hidupnya.

 

Kuliahnya berantakan,

Namun masih terus bermimpi soal revolusi.

 

“Bunuh diri kelas!”

 

Wajahnya sore itu memelas sekali.

Teringat tahun 2003, terakhir kali aku berjumpa dengannya.

Kukatakan:

_”Bro, selesaikan sekolahmu.

Mulailah bekerja.

Entah di LSM atau di mana pun.

Sebab kita manusia organik… harus bertumbuh.”_

 

Kau tampik dengan kata-kata pedas dan tajam:

_”Aktivis macam kau inilah

Yang merusak gerakan.

Kau mau kenyang, kau mau kaya.

Tak ubahnya bermental feodal.”_

 

Kalimatnya tajam, menusukku.

Tapi tak kugubris.

Sejak awal, aku tidak tertarik pada komunisme.

Aku lebih tertarik pada sosialisme ala Barat.

Aku suka sekali SPD ( Social Democratic Party).

Kurenungkan 36 tesis John Meyer.

Kudalami kajian ekonomi Keynesian,

Meski lahir dalam mazhab kapitalis,

Namun memberi ruang bagi intervensi negara—

Yang diharamkan oleh mazhab klasik dan neoklasik.

 

Suaramu pelan,

Berbisik:

_”Adakah kau punya rezeki… sedikit…

Untuk pengobatanku, kamerad?”_

 

“Bro,” kataku,

_”Aku bukan kamerad, sebab sebutan itu cocok untuk anggota partai.

Aku bukan.

Soal pengobatanmu, aku bisa usahakan.”_

 

_”Tapi bro, apakah kau

Masih beromantika?

Masih berilusi revolusi?”_

 

Sore itu meyakinkanku,

Bahwa jalan perjuangan seorang aktivis

Adalah memberi penghormatan pada dirinya

Dengan bekerja.

Menghidupi.

 

Dia bunuh diri kelas.

Tergerus kemajuan zaman.

Komunisme dalam konsep Lenin dan Stalin sudah punah.

Bahkan di Tiongkok, Mao Zedong tak lagi semurni jalannya.

Ada variabel kapitalis yang digagas Deng Xiaoping.

Bahkan Kuba pun sudah terbuka.

 

Jalan komunis adalah jalan ilusif.

Saat aku muda, aku pernah berjumpa dengan eks tapol,

Seorang petinggi partai PKI di daerah.

Kutanya pertanyaan sederhana:

_”Kalau kalian mengaku kaum komunis,

Kenapa ikut pemilu tahun 1955,

Lalu mengganggu internal pemerintahan

Dengan jalan kudeta struktural—

Mengepung dan mengagitasi struktur kekuasaan

Sehingga selalu terjadi ketegangan?”_

 

Itu pun tak mampu dijawabnya.

Komunisme ibarat dogma

Yang telah kehilangan keluhuran nilai.

 

Aku membaca Manifesto Komunis, Das Kapital, Keluarga Suci, buku-buku Lenin.

Dan bagiku… itu adalah sampah.

 

Kubisikkan:

_”Kau punya istri?

Kau punya anak?

Sekarang, apa pekerjaanmu?”_

 

Agustus kemarin, ia penuh semangat lewat pesan WA.

Ia berkata, “Ini revolusi, Bung!”

Kubalas, _”Tidak. Ini barisan kriminal.

Sejak kapan anarko bisa populer dan berkuasa?”_

 

Lalu ia hilang,

Seiring redanya aksi.

Hingga kini, aku masih mengenangnya…

Seorang pintar yang mabuk revolusi,

Namun tak mampu membeli obat untuk dirinya.

 

Revolusi adalah slogan—

Kosong, penuh hampa.

 

*Bagiku, revolusi adalah perubahan diri,

Untuk memberi arti bagi nilai kehidupan.*

Continue Reading
Tags: bunuh diri kelasprosaprosa sastrasastraTaufan Hunneman
Previous Post

Gemini Mampu Melakukan Prediksi, Inilah Prompt AI Tampilkan Wajah Masa Tua dengan Akurat

Next Post

Presiden Prabowo Luncurkan Sekolah Garuda, Tonggak Baru Transformasi Pendidikan Nasional

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Sosok Peracik Bahan Peledak Di Uang Koin 100 Rupiah

Sosok Peracik Bahan Peledak Di Uang Koin 100 Rupiah

by Kurt Morrison
10 Oktober 2025
0

Kabar5News - Hampir dipastikan bahwa banyak diantara kita yang tidak mengenal, bahkan abai kepada sosok yang wajahnya dicetak pada uang...

Profil Amanda Manopo dan Kenny Austin yang Menikah Hari Ini

Profil Amanda Manopo dan Kenny Austin yang Menikah Hari Ini

by Mera Puspita Sari
10 Oktober 2025
0

Kabar5News - Artis cantik Amanda Manopo dikabarkan bakal melepas masa lajangnya atau menikah dengan Kenny Austin hari ini, Jumat (10/10/2025)....

Setelah 10 Tahun Vakum, Band Gigi Rilis Album Baru

Setelah 10 Tahun Vakum, Band Gigi Rilis Album Baru

by Mera Puspita Sari
9 Oktober 2025
0

Kabar5News - 10 tahun vakum dari blantika musik Indonesia, grup band Gigi siap menyapa kembali penggemarnya. Pasalnya, mereka baru saja...

Kenapa Orang Indonesia Tak Bisa Lepas dari Bubur Ayam? Ini Asal-Usulnya!

Kenapa Orang Indonesia Tak Bisa Lepas dari Bubur Ayam? Ini Asal-Usulnya!

by Damayanti Rizalino
9 Oktober 2025
0

Kabar5news - Sarapan penting dilakukan untuk memulihkan energi setelah bangun tidur dan membuat suasana hati jadi lebih menyenangkan. Ada banyak...

Novelis dan Aktivis Perhutani Ulas Prosa Sastra ‘Bunuh Diri Kelas’ Karya Taufan Hunneman

Novelis dan Aktivis Perhutani Ulas Prosa Sastra ‘Bunuh Diri Kelas’ Karya Taufan Hunneman

by Redaksi
8 Oktober 2025
0

Kabar5News – Prosa sastra karya Dr. Taufan Hunneman kembali mencuri perhatian. Kali ini oleh salah satu novelis dengan nama pena...

Next Post
Presiden Prabowo Luncurkan Sekolah Garuda, Tonggak Baru Transformasi Pendidikan Nasional

Presiden Prabowo Luncurkan Sekolah Garuda, Tonggak Baru Transformasi Pendidikan Nasional

Forum Bersama Bhinneka Tunggal Ika Luruskan Pernyataan Anggota DPR RI Soal Kogabwilhan

Kata Novelis Tentang Prosa 'Kisah Orang Selatan' Karya Taufan Hunneman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED

Kerusuhan Akhir Agustus Rugikan Banyak Pihak, Buruh: ‘Aksi Jangan Sampai Anarkis Lagi

Kerusuhan Akhir Agustus Rugikan Banyak Pihak, Buruh: ‘Aksi Jangan Sampai Anarkis Lagi

10 Oktober 2025
Masyarakat Berharap Tak Ada Lagi Aksi Demonstrasi yang Berujung pada Kerusuhan

Masyarakat Berharap Tak Ada Lagi Aksi Demonstrasi yang Berujung pada Kerusuhan

10 Oktober 2025
  • 642 Followers
  • 23.9k Followers

MOST VIEWED

  • Laporan Keuangan Pupuk Indonesia Wajar dan Sesuai Standar Akuntansi Keuangan

    Laporan Keuangan Pupuk Indonesia Wajar dan Sesuai Standar Akuntansi Keuangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prompt Gemini Foto Pakai Jas Hitam dan Pegang Bunga Mawar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Prompt Gemini AI Ketemu Diri Sendiri di Masa Kecil, Nostalgia dan Bikin Haru!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi Tren! Begini Cara Bikin Foto Polaroid Bareng Idola Beserta Prompt-nya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggemar Drakor Merapat! Kumpulan Prompt Gemini AI Ala Kerajaan Korea, Ubah Foto Jadi Potret Putri Joseon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabar5news

Selamat Datng di Kabar5news.id, Portal Media Online yang dikelola oleh CV GEN MUDA NUSANTARA
SK Kementerian Hukum RI No: AHU-0009239-AH.01.14 Tahun 2025. NPWP: 1091.0312.1123.9016

  • BERANDA
  • HUBUNGI KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • REDAKSI

© 2025 Kabar5news

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK

© 2025 Kabar5news

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In