Kabar5News – Dunia fotografi digital lagi-lagi menghadirkan gebrakan baru yang bikin pengguna auto sibuk ingin mencobanya. Inovasi tersebut hadir melalui tools kecerdasan buatan bernama Gemini AI tipe Veo 3.
Kalau selama ini pengguna mengenal Gemini AI Nano Banana, sekarang mesti paham dengan Veo 3 karena bisa membantu bikin video dari foto biasa, hasilnya kualitas tinggi.
Kesan pertama saat video selesai dibuat, pengguna akan takjub, sebab tampilannya begitu realistis, sinematik, penuh emosi, detail dengan dinamika gerak sangat halus.
Caranya juga mudah, pengguna hanya menyiapkan foto serta prompt. Setelah itu, AI akan menerjemahkan melalui visual estetik bak film profesional. Ibaratnya bisa menjadi sutradara mini dadakan, tanpa alat khusus maupun keahlian.
Apa Itu Gemini AI Veo 3?
Gemini AI Veo 3 masih belum terlalu populer daripada Nano Banana, karena tipe ini umumnya tidak tersedia secara gratis. Jika pengguna ingin mendapatkannya harus akses terlebih dahulu pakai layanan berbayar bernama Google AI Pro atau Google AI Ultra.
Siapapun yang ingin menciptakan video kualitas sempurna tanpa cela dengan efek sinematik penuh, harus melakukan aktivasi dahulu.
Contoh Prompt Gemini AI Veo 3
Teks tertulis atau prompt merupakan elemen utama untuk membuat video layaknya film profesional dari koleksi foto pribadi. Saat menuliskan usahakan jelas maupun spesifik, supaya bisa terbaca oleh sistem. Berikut contoh paling mudah.
1. Prompt Video Tema Taman
Ada beberapa bentuk prompt tema taman dengan kombinasi shoot terbaik, sebagai bagian dari rangkaian video kualitas tinggi.
Medium Shot (Cyclist Stops):
Seorang pejalan kaki berhenti di bawah pohon sakura besar yang sedang bermekaran. Ia memarkir sepedanya dan menatap ke langit, menikmati guguran kelopak yang lembut. Angin sore berhembus perlahan, menciptakan efek gerak alami pada dedaunan dan rambutnya.
Close-Up (Face, Soft Focus):
Kamera menyorot wajah pengendara dengan fokus lembut. Mata terpejam, tersenyum tipis, seolah sedang meresapi aroma bunga. Beberapa kelopak sakura jatuh perlahan di rambut dan bahunya, menciptakan kesan romantis dan tenang.
Tracking Shot (Following Falling Petals):
Kamera bergerak mengikuti satu atau dua kelopak sakura yang melayang di udara hingga perlahan mendarat di tangan pengendara. Frame rate 60 fps digunakan agar efek slow motion terlihat halus dan sinematik.
Wide Shot (Static, Postcard-Like):
Adegan ditutup dengan pemandangan luas taman sakura dari kejauhan. Pengendara sepeda berdiri di samping sepedanya, dikelilingi lautan bunga merah muda. Pencahayaan golden hour menambah nuansa hangat, sementara color grading lembut menonjolkan kesan nostalgia.
2. Prompt Video Tema Pantai
Sama seperti tema sebelumnya, ada beberapa tahap prompt yang bisa diikuti pengguna saat ubah foto statis jadi video premium dengan vibes pantai sejuk dengan panorama estetik.
Establishing Shot (Sunset View):
Matahari tenggelam di cakrawala, sinarnya memantul di permukaan air laut. Pasangan berjalan berdampingan di tepi pantai, meninggalkan jejak kaki di pasir basah.
Tracking Shot (Side Movement):
Kamera mengikuti langkah mereka dari samping dengan kecepatan konstan. Gelombang kecil datang dan pergi, menyentuh kaki mereka. Pencahayaan golden hour membuat cahaya oranye lembut menyelimuti suasana.
Close-Up (Hands Touching):
Fokus bergeser ke tangan keduanya yang saling menggenggam erat, diterpa cahaya matahari terakhir. Efek bokeh halus mempertegas nuansa romantis.
Wide Shot (Drone Pull Away):
Kamera drone perlahan menjauh, memperlihatkan hamparan pantai yang luas dengan siluet pasangan kecil di tengah frame. Musik instrumental lembut mengiringi momen perpisahan cahaya dan datangnya senja.