Kabar5News – Penggemar musik rock alternatif pasti sudah tidak asing dengan band Foo Fighters yang dijadwalkan akan konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025.
Kabar Foo Fighters akan konser di Jakarta disampaikan langsung oleh promotor Ravel Entertainment pada Selasa (20/5/2025) lalu.
Konser tersebut juga menandai dibukanya tur konser Asia band yang digawangi Dave Grohl itu, pada tahun ini.
Penggemar Foo Fighters di Indonesia menyambut antusias rencana tampilnya band itu di Pantai Carnaval Ancol. Harga tiket konser yang mencapai Rp2,8 juta nampaknya juga bukan penghalang.
Namun tahukah Anda bagaimana Dave Grohl bisa membentuk Foo Fighters usai Nirvana bubar? Berikut ulasannya.
Berawal dari kesedihan
Foo Fighters dibentuk oleh Dave Grohl pada 1994, usai band Nirvana bubar karena vokalisnya, Kurt Cobain, meninggal dunia.
Dave sendiri sebelumnya merupakan drummer di band Nirvana. Kepergian Kurt membuat Dave shock dan tenggelam dalam kesedihan.
Dalam berbagai sumber disebutkan, Dave sempat menyendiri usai Nirvana bubar. Ia pergi ke Irlandia untuk mencari ketenangan dan memutuskan untuk hengkang dari dunia musik.
Namun ketika sedang mengendarai mobil, ia bertemu dengan seseorang yang ingin menumpang. Dave bersedia memberikannya tumpangan.
Ketika melihat orang tersebut, Dave terkejut. Pria yang hendak masuk ke dalam mobilnya memakai kaos bergambar wajah Kurt Cobain, sahabatnya yang baru saja tewas.
Kejadian itu cukup menyentak. Dave yang semula ingin menjauh dari ingar bingar dunia musik, seakan kembali terpanggil.
Membentuk Foo Fighters

Foo Fighters bermula dari proyek solo Dave Grohl. Ia merekam 15 lagu seorang diri dan memainkan semua alat musiknya.
Lalu keluarlah album self-titled “Foo Figters” pada 1995. Seketika, album tersebut disambut positif oleh publik, termasuk para kritikus musik.
Ia lalu mengajak rekan-rekannya untuk membentuk sebuah band. Mereka adalah Nate Mendel (bass), William Goldsmith (drum) dan Pat Smear (gitar).
Adapun nama Foo Fighters dipilih karena terinspirasi dari istilah yang digunakan pilot pesawat sekutu pada Perang Dunia II, untuk menggambarkan fenomena misterius yang mereka lihat di langit.
Fenomena misterius itu kemudian dikenal sebagai UFO (Unidentified Flying Object) atau objek terbang yang tidak teridentifikasi.
Tak butuh waktu lama, Foo Fighters langsung memikat banyak penggemar musik rock. Hingga kini mereka sudah mengeluarkan sembilan album studio, meraih berbagai penghargaan dan menggelar konser di seluruh dunia.
Karena itu pula, kini Foo Fighters menjadi salah satu band besar dan ternama di kancah musik rock modern.
Dan dalam 30 tahun mengguncang dunia musik, Foo Fighters telah beberapa kali bongkar pasang personel. Kini formasi terakhir mereka yakni Dave Grohl (vokalis/gitar), Pat Smear (gitar), Nate Mendel (bass) dan Chris Shiflett (gitar) dan Rami Jaffee (keyboard).
Sementara posisi drummer kini tengah kosong, usai Taylor Hawkins meninggal dunia dan Josh Freese dipecat. Gimana, ada yang berminat jadi drummer Foo Fighters?.