Kabar5News – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa Belanda akan mengembalikan sekitar 30 ribu artefak bersejarah yang dahulu dibawa dari Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo sesaat setelah kembali dari rangkaian kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara.
“Di Belanda saya mendapat sambutan yang sangat hangat dari Raja. Mereka juga berkomitmen mengembalikan 30 ribu artefak milik Indonesia,” ujar Prabowo, Sabtu (27/9/2025).
Ia menilai langkah tersebut menunjukkan niat baik Belanda untuk menjaga hubungan persahabatan dengan Indonesia.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa Ratu Máxima dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 25 November 2025.
Kunjungan tersebut akan difokuskan pada diskusi di bidang keuangan. Menurutnya, Ratu Máxima yang memiliki keahlian di sektor tersebut akan berdialog dengan para pakar keuangan Indonesia serta mendukung program pemberdayaan finansial masyarakat, khususnya mereka yang masih belum memiliki pemahaman memadai tentang pengelolaan keuangan.
Prabowo mengunjungi Belanda setelah sebelumnya bertolak ke Amerika Serikat dan Kanada.
Di Den Haag, tepatnya di Istana Huis ten Bosch pada Jumat (26/9/2025), ia diterima langsung oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima.
Menurut keterangan resmi Sekretariat Presiden, penyambutan oleh raja dan ratu secara bersamaan merupakan bentuk penghormatan istimewa dari Kerajaan Belanda kepada Presiden Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membicarakan sejumlah isu penting, termasuk kerja sama strategis dalam berbagai bidang. Di sela agenda resmi, Prabowo juga menyempatkan diri berziarah ke makam kakek dan nenek dari pihak ibunya di pemakaman umum Oud Eik en Duinen, Den Haag.
“Di tengah jadwal kunjungan kenegaraan, saya menyempatkan berziarah ke pemakaman Oud Eik en Duinen di Den Haag, tempat peristirahatan kakek-nenek saya,” tulisnya melalui akun Instagram @prabowo.