Kabar5News – Foto lama menyimpan banyak kenangan maupun momen indah tidak pernah terlupa, terkadang kita ingin kembali membuka kisah tersebut. Sayangnya kreasi tersebut berubah seiring berjalannya waktu seperti warna pudar, buram, robekan, goresan hingga noda.
Sekarang Anda tetap bisa menghadirkan kenangan berharga tersebut dalam versi terbaru pakai teknologi kecerdasan buatan seperti Gemini AI. Berbekal foto lama yang dikombinasikan dengan perintah teks jelas, koleksi potret jadul terlihat baru.
Kehadiran Gemini AI pada era digital modern ini memang sangat membantu pengguna. Boleh jadi rindu momen masa lalu dalam sebuah foto, bisa dihadirkan kembali tanpa merubah wajah, latar, ekspresi, gaya maupun baju yang dikenakan.
Langkah Awal Sebelum Bikin Prompt Restorasi Foto Lama Pakai Gemini AI
Sebelum mulai melakukan restorasi atau editing foto lama yang buram, goresan, luntur dan lainnya. Ada langkah krusial harus diperhatikan, supaya hasilnya maksimal.
1. Scan atau foto ulang pakai resolusi tinggi
Restorasi menggunakan AI harus memperhatikan kualitas foto, sebaiknya gunakan resolusi tinggi. Jika Anda masih memiliki foto fisik, bisa lakukan scanning dengan resolusi minimal 300 DPI atau foto ulang pakai kriteria pencahayaan maksimal serta permukaan rata.
2. Menentukan jenis kerusakan
Selanjutnya, Anda harus bisa mengidentifikasi dengan jelas jenis kerusakannya. Apakah robek, buram, luntur, noda, goresan dan lainnya. Cara tersebut penting untuk membuat prompt AI paling tepat.
3. Identifikasi tujuan restorasi
Tujuan restorasi juga penting untuk menyusun prompt AI. Contohnya seperti ingin memperbaiki kondisi fisik foto, menambahkan warna maupun menciptakan efek artistik tertentu.
4. Siapkan warna
Kalau foto lama yang ingin diperbaiki warna dasarnya hitam putih, maka siapkan referensi warnanya. Informasi tentang warna asli latar belakang, objek, pakaian sangat membantu Gemini AI menghasilkan warna lebih realistis dan akurat.
5. Back up foto asli
Anda sebaiknya tetap menyimpan salinan foto asli yang belum mengalami editing sama sekali. Sehingga pengguna tidak kehilangan foto asli, karena AI hanya mengolah foto baru.
Contoh Prompt Restorasi Foto Lama Jadi Jernih
Setelah memahami persiapan awal sebelum bikin prompt, kini tersaji beberapa contoh perintah teks untuk mempercantik foto jadul yang usang.
1.Prompt foro robek, retak, muncul noda
Perbaiki foto lama yang robek dan retak. Satukan bagian-bagian yang rusak secara natural. Pulihkan bagian wajah yang hilang dengan realistis. Hilangkan noda air, jamur, dan bintik-bintik dari foto ini. Pulihkan piksel yang rusak dan kembalikan warna aslinya.
2. Prompt warna luntur atau pudar
Perbaiki foto berwarna lama yang pudar. Tingkatkan kecerahan dan saturasi warna secara natural. Buat warna kulit dan pakaian terlihat hidup kembali. Ubah foto hitam putih ini menjadi berwarna dengan tone yang realistis dan natural. Sesuaikan warna pakaian dan lingkungan dengan era foto.
3. Prompt foto buram
Tingkatkan kualitas foto ini menjadi resolusi tinggi, hilangkan noise dan buram. Buat wajah terlihat lebih tajam, detail mata dan senyum lebih jelas. Tajamkan foto hitam putih lama yang buram. Hapus semua goresan dan hilangkan grain berlebih. Perbaiki tekstur rambut dan pakaian agar terlihat detailnya.
4. Prompt hasil umum lebih baik
Restorasi foto lama ini. Perbaiki semua kerusakan, tingkatkan ketajaman, dan hasilkan gambar yang jelas seperti baru diambil dengan kamera modern. Pulihkan foto ini seolah-olah baru diambil dengan smartphone flagship terbaru. Hasil akhir harus ultra realistis dan beresolusi tinggi.
Tips Hasilkan Restorasi foto yang baik
Supaya hasil akhir dari restorasi foto lama bisa maksimal, pengguna harus memperhatikan tips penting di bawah ini.
1. Prompt harus jelas
Saat menuliskan perintah teks, sebaiknya jelaskan secara rinci dan jelas terkait kerusakan, gaya yang diinginkan, subjek foto.
2. Jangan takut untuk melakukan percobaan
Kalau hasil pertama masih kurang memuaskan, pengguna bisa mencoba lagi dengan mengutak-atik promptnya. Tambahkan kata sesuai kebutuhan restorasi.
3. Pertahankan ekspresi asli
Supaya identitas subjek asli dalam foto hasil restorasi tidak berubah, sebaiknya pertahankan kata ‘jangan ubah wajah asli’ atau ‘pertahankan ekspresi asli’. Dengan begitu nuansa aslinya tetap terjaga.