Kabar5news
Sabtu,18 Oktober , 2025
  • Login
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK
No Result
View All Result
Kabar5news
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Gagasan Membentuk Panitia Konstitusi Untuk Kembali ke Demokrasi Pancasila dan UUD 1945 Menggema

Demokrasi Pancasila dan UUD 1945 perlu dihidupkan kembali karena sistem demokrasi saat ini dinilai terlalu liberal

Redaksi by Redaksi
15 Oktober 2025
in NASIONAL
0
Gagasan Membentuk Panitia Konstitusi Untuk Kembali ke Demokrasi Pancasila dan UUD 1945 Menggema
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatappShare on Line

Kabar5news – Gagasan untuk kembali ke Demokrasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai landasan politik dan kehidupan berbangsa di Indonesia semakin menguat.

Hal itu terungkap dengan digelarnya diskusi publik bertema “Wujudkan Demokrasi Pancasila Sebagai Arah Kembali ke Jatidiri Bangsa”, yang digelar di Restoran Handayani, Matraman, Jakarta Timur, pada Rabu (15/10/2025).

RELATED POSTS

PGN Rayakan Hari Pangan Dunia 2025 Bersama Warga Pesisir Muara Gembong

Dirut Pertamina Beri Apresiasi atas Kontribusi dan Semangat Perwira Saka Subholding Gas

Salah satu gagasan yang mengemuka dalam diskusi tersebut adalah wacana pembentukan Panitia Konstitusi untuk merumuskan jalan menuju Demokrasi Pancasila yang sejati.

Gagasan itu dilontarkan oleh Ketua Forum Bersama Bhinneka Tunggal Ika, Dr. Taufan Hunneman yang tampil sebagai salah satu pembicara dalam diskusi tersebut.

Dalam paparannya, Taufan menegaskan pentingnya kembali ke Demokrasi Pancasila dan UUD 1945 untuk mensetting ulang perpolitikan di Indonesia.

Menurutnya, Demokrasi Pancasila dan UUD 1945 perlu dihidupkan kembali karena sistem demokrasi saat ini dinilai terlalu liberal dan cenderung menjauh dari nilai-nilai luhur bangsa.

Mantan aktivis 98 ini menilai, praktik politik yang berkembang belakangan ini lebih menonjolkan kepentingan kekuasaan dan kelompok, bukan lagi musyawarah mufakat dan semangat gotong royong sebagaimana dijiwai oleh Pancasila.

Sebagai langkah konkret, Taufan mengusulkan pembentukan Panitia Konstitusi untuk merumuskan jalan menuju Demokrasi Pancasila dan UUD 1945 agar kembali bsa diterapkan di kehiduoan berbangsa.

Ia menguraikan, panitia ini dapat menjadi wadah nasional untuk melakukan kajian mendalam terhadap konstitusi yang saat ini dianggap terlalu bercorak liberal.

“Panitia Konstitusi ini penting untuk mengkaji ulang arah sistem kenegaraan kita. Indonesia membutuhkan forum yang berisi orang-orang yang paham ideologi bangsa dan memiliki integritas. Isinya bisa dari kalangan akademisi, politisi lintas partai, tokoh masyarakat, pemuka agama, perwakilan mahasiswa, dan unsur masyarakat sipil,” jelasnya.

Lebih jauh, Taufan menilai bahwa Panitia Konstitusi bukan proyek politik, melainkan upaya moral dan intelektual untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

“Kita harus memastikan konstitusi kita berpihak pada rakyat, bukan pada kepentingan politik sesaat. Demokrasi Pancasila adalah fondasi agar bangsa ini tetap utuh dan berkeadilan,” tandasnya.

Berkaitan dengan wacana kembali ke Demokrasi Pancasila dan UUD 1945, pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan perlunya amandemen ulang terhadap konstitusi agar kembali sesuai dengan roh UUD 1945 yang asli. Menurutnya, semangat yang terkandung dalam UUD 1945 yang ada saat ini telah melenceng dari aslinya.

“Amandemen pascareformasi banyak mengubah arah falsafah negara. MPR perlu diberi fungsi legislasi yang kuat untuk mengembalikan UUD 1945 ke bentuk aslinya yang mencerminkan jiwa Pancasila,” ujar Selamat Ginting dalam diskusi tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, pembicara lainnya, Saiful Bahri yang merupakan Aktivis Bina Desa menyatakan sepakat dengan gagasan kembali ke Demokrasi Pancasila dan UUD 1945.

Dalam melihat hal ini, Saiful mencermatinya dari kacamata agrarian. Menurut dia, salah satu akar persolan dari munculnya konflik agraria di Indonesia adalah tidak sempurnanya implementasi Pasal 33 ayat 3 UUD 1945.

Menurutnya, konflik tersebut bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan, jika kita kembali ke Demokrasi Pancasila dan UUD 1945 yang sejati.

“Perlu adanya panitia konstitusi untuk membawa Demokrasi Pancasila menjadi sistem politik yang menjadi cermin dari jati diri bangsa Indonesia,” ungkap Syaiful.

Diskusi “Wujudkan Demokrasi Pancasila Sebagai Arah Kembali ke Jatidiri Bangsa” ini diselenggarakan oleh Gerakan Nasional ’98 dan dipandu langsung oleh ketuanya, yakni Anton Aritonang.

Tags: Demokrasi PancasilaForum Bersama Bhinneka Tunggal IkaTaufan HunnemanUUD 1945
Previous Post

Motor Listrik BYD Scorpio X1 Siap Tancap Gas, Fitur Pintarnya Bikin Honda PCX dan Yamaha NMAX Ketar-Ketir?

Next Post

Haus di Tengah Terik? Intip 5 Rekomendasi Minuman Segar yang Menyelamatkan di Cuaca Panas Indonesia!

Redaksi

Redaksi

Related Posts

PGN Rayakan Hari Pangan Dunia 2025 Bersama Warga Pesisir Muara Gembong

PGN Rayakan Hari Pangan Dunia 2025 Bersama Warga Pesisir Muara Gembong

by Noni Devitasari Silaban
17 Oktober 2025
0

Kabar5News — Di tepian utara Kabupaten Bekasi, tepatnya di Desa Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, keceriaan tampak memenuhi lapangan di...

Dirut Pertamina Beri Apresiasi atas Kontribusi dan Semangat Perwira Saka Subholding Gas

Dirut Pertamina Beri Apresiasi atas Kontribusi dan Semangat Perwira Saka Subholding Gas

by Noni Devitasari Silaban
17 Oktober 2025
0

Kabar5News - PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka), anak perusahaan Subholding Gas PT Pertamina (Persero), menerima kunjungan kerja dari Direktur...

Jurus Kilang Pertamina Optimalkan Operasional Perusahaan Melalui Digitalisasi

Jurus Kilang Pertamina Optimalkan Operasional Perusahaan Melalui Digitalisasi

by Noni Devitasari Silaban
17 Oktober 2025
0

Kabar5News - Kemajuan teknologi di berbagai bidang sudah menjadi keniscayaan, termasuk di industri energi. Karena itulah PT Kilang Pertamina Internasional...

Kode Keras Ala Taufan Hunneman: Satu Lagi Ulasan Prosa ‘Kiri Namanya’

Kode Keras Ala Taufan Hunneman: Satu Lagi Ulasan Prosa ‘Kiri Namanya’

by Noni Devitasari Silaban
17 Oktober 2025
0

Oleh Bobby Revolta. Penulis buku “Operasi Seroja”, Blogger & Novelis Kabar5News - Kemarin sore (16 Oktober 2025) aplikasi WhatsApp saya...

Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta.

Forbes Bhinneka Tunggal Ika Minta MK Jaga Keseimbangan Hukum

by Redaksi
17 Oktober 2025
0

Kabar5news - Ketua Forum Bersama Bhineka Tunggal Ika, Dr. Taufan Hunneman menegaskan pentingnya Mahkamah Konstitusi (MK) dalam menjaga keseimbangan hukum...

Next Post
Haus di Tengah Terik? Intip 5 Rekomendasi Minuman Segar yang Menyelamatkan di Cuaca Panas Indonesia!

Haus di Tengah Terik? Intip 5 Rekomendasi Minuman Segar yang Menyelamatkan di Cuaca Panas Indonesia!

Siap Getarkan Pasar Smartwatch Indonesia! Spesifikasi dan Harga Huawei Watch GT 6 Berkelas Banget

Siap Getarkan Pasar Smartwatch Indonesia! Spesifikasi dan Harga Huawei Watch GT 6 Berkelas Banget

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED

5 Rekomendasi Destinasi Wisata Bahari Eksotis di Pesisir Selatan Banten

5 Rekomendasi Destinasi Wisata Bahari Eksotis di Pesisir Selatan Banten

18 Oktober 2025
Ciptakan Sensasi Berlibur Virtual! Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Liburan Keliling Dunia

Ciptakan Sensasi Berlibur Virtual! Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Liburan Keliling Dunia

18 Oktober 2025
  • 642 Followers
  • 23.9k Followers

MOST VIEWED

  • Laporan Keuangan Pupuk Indonesia Wajar dan Sesuai Standar Akuntansi Keuangan

    Laporan Keuangan Pupuk Indonesia Wajar dan Sesuai Standar Akuntansi Keuangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prompt Gemini Foto Pakai Jas Hitam dan Pegang Bunga Mawar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Prompt Gemini AI Ketemu Diri Sendiri di Masa Kecil, Nostalgia dan Bikin Haru!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi Tren! Begini Cara Bikin Foto Polaroid Bareng Idola Beserta Prompt-nya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 20 Prompt Gemini AI Bahasa Indonesia di Bandara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabar5news

Selamat Datng di Kabar5news.id, Portal Media Online yang dikelola oleh CV GEN MUDA NUSANTARA
SK Kementerian Hukum RI No: AHU-0009239-AH.01.14 Tahun 2025. NPWP: 1091.0312.1123.9016

  • BERANDA
  • HUBUNGI KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • REDAKSI

© 2025 Kabar5news

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK

© 2025 Kabar5news

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In