Kabar5News – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah gagasan dalam pidatonya di pertemuan World Government Summit 2025 yang berlangsung dari tanggal 11-13 Februari 2025 di Dubai.
Pertemuan tersebut Bertemakan “Membentuk Pemerintahan Masa Depan”, Konferensi ini dihadiri lebih dari 30 kepala negara juga pemerintahan, sekitar dari 80 kepala organisasi internasional, dan 140 delegasi pemerintah.
Kegiatan yang diselenggarakan di Dubai selema 2 hari ini bertujuan sebagai pusat pertukaran pengetahuan antara pejabat pemerintah, pemimpin pemikir, pembuat kebijakan dan pemimpin sektor swasta untuk membahas tren masa depan, masalah dan peluang yang dihadapi umat manusia.
Pada Forum International ini, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato yang menekankan berbagai isu penting dan visi Indonesia dalam diplomasi Global.
1. Peran Aktif Dalam Menjaga Stabilitas Global.
Presiden Prabowo menegaskan, pentingnya peran aktif dunia dalam menjaga stabilitas global dengan prinsip perdamaian, keadilan, dan saling menghormati.
Ia menyebutkan bahwa dunia saat ini menghadapi tantangan besar, termasuk konflik di Ukraina, Gaza, dan Kongo Timur, yang memerlukan solusi berbasis dialog dan keadilan.
2. Dukungan Terhadap Solusi Dua Negara.
Indonesia secara tegas mendukung solusi dua negara Two States Solution dalam konflik Israel dan Palestina. Prabowo mendesak upaya nyata untuk mengakhiri siklus kekerasan yang terus berlanjut di wilayah tersebut.
3. Diplomasi Seimbang Dengan Negara-Negara Besar.
Presiden Prabowo menyatakan komitmen Indonesia dalam mempertahankan diplomasi yang seimbang dengan negara-negara besar, seperti Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Indonesia turut menjalin kemitraan global dengan meningkatkan peran di organisasi internasional seperti BRICS, OECD, CPTPP, dan Indo-Pacific Forum.
4. Menjadi Jembatan Dunia Utara dan Selatan.
Dengan visi diplomasi aktif, Indonesia berkomitmen untuk terus menjadi jembatan antara dunia utara dan selatan, serta berkontribusi dalam menciptakan tatanan global yang lebih damai dan stabil.
5. Pentingnya Stabilitas dan Kesejahteraan Domestik.
Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia harus tetap menjaga stabilitas dan kesejahteraan domestik untuk dapat berperan aktif dalam diplomasi global.
Pengaruh dan kemampuan Indonesia untuk berkontribusi dalam stabilitas global saling berhubungan dengan kekuatan, ketahanan, dan kemajuan ekonomi, serta kesejahteraan sosial bangsa dan rakyat.
Dalam World Government Summit 2025 Prabowo Subianto juga menyampaikan dalam pidatonya secara tegas, berkaitan dengan budaya Korupsi secara Global, bahwa budaya seperti mark-up proyek, penyelundupan, dan manipulasi anggaran harus dihapuskan, karena merugikan negara dan rakyat.
Bukan hanya sekadar slogan semata, namun peran penting tersebut memastikan pengelolaan anggaran yang bersih serta transparan harus diimplementasikan secara tata kelola yang tepat dan juga terukur.
Presiden Prabowo juga mendorong penerapan teknologi digital, seperti E-katalog dan E-government, untuk meminimalisir peluang korupsi dalam birokrasi.
Kolaborasi dan Sinergisitas seluruh jajaran Eksekutif termasuk Yudikatif serta Legislatif, bekerja sama demi menciptakan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil terhadap pelaku korupsi. Presiden minta agar vonis yang dijatuhkan kepada pelaku korupsi sejalan dengan rasa keadilan di masyarakat.
Dengan pendekatan yang seimbang dan berbasis prinsip, Indonesia berusaha untuk berperan aktif dalam menciptakan dunia yang lebih damai dan adil.
Pidato Prabowo Subianto di World Government Summit 2025, mencerminkan komitmen Indonesia dalam diplomasi global, menjaga stabilitas, keadilan dan memajukan kesejahteraan domestik.