Oleh: Yoega Diliyanto
Aktivis 98, Pemerhati Ekonomi dan Praktisi Mengemudi
Kabar5News – Ada pernah mendengar istilah “Hanya orang bodoh yang melanggar aturan dua detik”? Kalimat itu pernah muncul dalam salah satu tayangan informasi publik di Inggris. Dalam bahasa Inggris frasanya adalah “Only a fool breaks the two-second rule”.
Tayangan yang diproduksi pada tahun 1975 tersebut memberi informasi tentang panduan perhitungan jarak mengemudi yang aman dengan kendaraan di depannya.
Dalam konteks mengemudi, aturan dua detik adalah pedoman keselamatan yang dalam membantu pengemudi untuk menjaga jarak aman dari kendaraan yang ada di depan.

Lantas, bagaimana cara mengaplikasikannya?
Pertama pada saat mengendara, cari obyek yang di diam yang dilalui oleh kendaraan di depan anda. Obyek ini bisa berupa rambu papan petunjuk, tiang lampu jalan atau obyek lain yang diam (stationary)
Lalu perhatikan pada saat kendaraan di depan anda melewati obyek tersebut mulailah mengucapkan “only a fool breaks the two-second rule”.
Jika anda melewati obyek diam yang ditentukan sebelum menyelesaikan kalimat ini maka anda terlalu dekat dengan kendaraan di depan anda.
Anda juga bisa berhitung manual dengan prosedur yang sama jika bisa memperkirakan waktu 2 detik.
Waktu dua detik penting untuk mencegah tabrak belakang. Waktu dua detik adalah waktu yang cukup untuk bereaksi jika ada pengereman mendadak atau ada hazard (kondisi bahaya) lainnya.
Jika kondisi hujan atau basah, maka waktu yang diperlukan adalah dua kali lipatnya atau empat detik. Ini untuk mengantisipasi friksi antara ban dengan aspal yang berkurang karena jalan yang basah.
Jadi pilihlah jadi orang yang cerdas! Ikuti aturan dua detik untuk keselamatan berkendara