Kabar5news
Minggu,12 Oktober , 2025
  • Login
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK
No Result
View All Result
Kabar5news
No Result
View All Result
Home HIBURAN

Ini Konteks Kutipan “Aneh Suatu Negara Zonder (Tanpa) Tentara”, Oleh Jenderal Oerip Soemoharjo

diawal kemerdekaan alih-alih membentuk organisasi tentara/angkatan perang pemerintah memilih membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang fungsinya semata-mata menjaga keamanan dan ketertiban umum

Kurt Morrison by Kurt Morrison
12 Oktober 2025
in HIBURAN
0
Ini Konteks Kutipan “Aneh Suatu Negara Zonder (Tanpa) Tentara”, Oleh Jenderal Oerip Soemoharjo
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatappShare on Line

Kabar5News – Tanggal 5 Oktober lalu diperingati sebagai HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 80. Usia yang terbilang cukup matang sebagai satu institusi negara yang telah menjalani berbagai peristiwa yang membentuk karakter TNI hari ini. TNI yang dari hari-kehari kian menunjukan transformasinya sebagai tentara profesional sebagai garda terdepan penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebelum menjadi menjadi TNI seperti sekarang ini, ada baiknya kita mengetahui tokoh utama yang sangat berperan membentuknya. Tokoh itu adalah Jenderal Oerip Soemoharjo. Terlahir dengan nama Muhammad Sidik, pada tanggal 22 Februari 1893 di Purworejo. Dikarenakan sewaktu masih kecil ia sering sakit-sakitan dan pernah terjatuh dari pohon yang membuatnya tidak sadarkan diri selama beberapa jam, maka menurut kepercayaan Jawa namanya perlu diganti. Atas saran dari kakeknya digantilah namanya menjadi Oerip, yang berarti “hidup”.

RELATED POSTS

Aksi Massa Diam

Sosok Peracik Bahan Peledak Di Uang Koin 100 Rupiah

Terlahir dari keluarga priyayi. Sebelum memilih jalan hidup sebagai tentara ia sempat menempuh pendidikan untuk menjadi pegawai negeri atau Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA). Pada tahun 1914 dia diangkat menjadi letnan dua Koninklijk Nederlands-Indisch Leger (KNIL). Karir militernya di KNIL berakhir pada tahun 1938, dia pensiun dengan pangkat terakhir mayor.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan 1945 pengalaman militernya sangat dibutuhkan. Ia kemudian diangkat menjadi Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang merupakan cikal bakal TNI. Peran utamanya adalah meletakkan dasar organisasi, disiplin, dan profesionalisme angkatan perang Republik Indonesia yang baru berdiri.

Badan Keamanan Rakyat (BKR)

Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagaimana kita ketahui Belanda tidak serta-merta mengakui kemerdekaan Indonesia. Bahkan dengan membonceng pasukan NICA yang pada dasarnya bagian dari tentara Sekutu sebagai pemenang Perang Dunia ke 2, Belanda berusaha merebut kembali tanah jajahannya, Indonesia.

Pemerintah yang baru terbentuk yang dipimpin Soekarno-Hatta mengetahui bahwa kekuatan militer NICA sangatlah besar, maka dari itu mereka mengambil langkah yang sangat hati-hati dengan tidak segera membentuk tentara nasional. Semua itu dengan maksud menghindari konflik dengan NICA/Sekutu dan menghapus citra militeristik paska kekalahan Jepang, dimana saat menduduki Indonesia para pemuda dilatih oleh Jepang dalam organisasi militer dan semi militer seperti PETA dan Heiho.

Maka dari itu, diawal kemerdekaan alih-alih membentuk organisasi tentara/angkatan perang pemerintah memilih membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang fungsinya semata-mata menjaga keamanan dan ketertiban umum.

Respon Oerip Soemoharjo

Dalam situasi tersebut, Oerip yang seorang veteran perwira militer justru merasa aneh dan khawatir. Ia justru menekankan pentingnya oganisasi pertahanan yang profesional. Baginya Indonesia sebagai negara yang baru merdeka sangat rentan terhadap ancaman pihak Belanda yang berusaha kembali merebut Indonesia, haruslah memiliki alat pertahanan yang sah dan kuat. Tidak adanya tentara reguler sama dengan membiarkan kedaulatan negara tanpa penjaga. Dari kondisi itulah yang menjadi latar-belakang kutipan Oerip Soemoharjo; “Aneh suatu negara zonder (tanpa) tentara”, yang terkenal itu.

Kemudian ia mendesak pemerintah agar segera mengambil langkah pragmatis dengan mendirikan institusi militer demi keselamatan dan kedaulatan negara. Desakan itupun membuahkan hasil dengan dibentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada tanggal 5 Oktober 1945. Pada tanggal itulah ditetapkan sebagai hari lahir TNI.

Tags: Badan Keamanan RakyatbiografiOerip SoemoharjosejarahTentara Keamanan RakyatTentara Nasional Indonesia (TNI)
Previous Post

Aksi Massa Diam

Kurt Morrison

Kurt Morrison

Related Posts

Aksi Massa Diam

Aksi Massa Diam

by Redaksi
12 Oktober 2025
0

Kabar5News - Proklamasi baru saja dideklarasikan. Euforia menyebar ke seluruh pelosok kota Jakarta. Orang-orang berhamburan keluar rumah, meneriakkan pekik kemerdekaan....

Sosok Peracik Bahan Peledak Di Uang Koin 100 Rupiah

Sosok Peracik Bahan Peledak Di Uang Koin 100 Rupiah

by Kurt Morrison
10 Oktober 2025
0

Kabar5News - Hampir dipastikan bahwa banyak diantara kita yang tidak mengenal, bahkan abai kepada sosok yang wajahnya dicetak pada uang...

Profil Amanda Manopo dan Kenny Austin yang Menikah Hari Ini

Profil Amanda Manopo dan Kenny Austin yang Menikah Hari Ini

by Mera Puspita Sari
10 Oktober 2025
0

Kabar5News - Artis cantik Amanda Manopo dikabarkan bakal melepas masa lajangnya atau menikah dengan Kenny Austin hari ini, Jumat (10/10/2025)....

Setelah 10 Tahun Vakum, Band Gigi Rilis Album Baru

Setelah 10 Tahun Vakum, Band Gigi Rilis Album Baru

by Mera Puspita Sari
9 Oktober 2025
0

Kabar5News - 10 tahun vakum dari blantika musik Indonesia, grup band Gigi siap menyapa kembali penggemarnya. Pasalnya, mereka baru saja...

Kenapa Orang Indonesia Tak Bisa Lepas dari Bubur Ayam? Ini Asal-Usulnya!

Kenapa Orang Indonesia Tak Bisa Lepas dari Bubur Ayam? Ini Asal-Usulnya!

by Damayanti Rizalino
9 Oktober 2025
0

Kabar5news - Sarapan penting dilakukan untuk memulihkan energi setelah bangun tidur dan membuat suasana hati jadi lebih menyenangkan. Ada banyak...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED

Ini Konteks Kutipan “Aneh Suatu Negara Zonder (Tanpa) Tentara”, Oleh Jenderal Oerip Soemoharjo

Ini Konteks Kutipan “Aneh Suatu Negara Zonder (Tanpa) Tentara”, Oleh Jenderal Oerip Soemoharjo

12 Oktober 2025
Aksi Massa Diam

Aksi Massa Diam

12 Oktober 2025
  • 642 Followers
  • 23.9k Followers

MOST VIEWED

  • Laporan Keuangan Pupuk Indonesia Wajar dan Sesuai Standar Akuntansi Keuangan

    Laporan Keuangan Pupuk Indonesia Wajar dan Sesuai Standar Akuntansi Keuangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prompt Gemini Foto Pakai Jas Hitam dan Pegang Bunga Mawar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Prompt Gemini AI Ketemu Diri Sendiri di Masa Kecil, Nostalgia dan Bikin Haru!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi Tren! Begini Cara Bikin Foto Polaroid Bareng Idola Beserta Prompt-nya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggemar Drakor Merapat! Kumpulan Prompt Gemini AI Ala Kerajaan Korea, Ubah Foto Jadi Potret Putri Joseon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabar5news

Selamat Datng di Kabar5news.id, Portal Media Online yang dikelola oleh CV GEN MUDA NUSANTARA
SK Kementerian Hukum RI No: AHU-0009239-AH.01.14 Tahun 2025. NPWP: 1091.0312.1123.9016

  • BERANDA
  • HUBUNGI KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • REDAKSI

© 2025 Kabar5news

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK

© 2025 Kabar5news

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In