Kabar5News – Fenomena jatuhnya meteor bukan hal asing di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Sebagai negara dengan wilayah luas dan kondisi geografis yang beragam, Indonesia telah beberapa kali mencatat peristiwa jatuhnya benda langit. Salah satu yang terbaru terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 5/10/2025, yang sempat menggegerkan masyarakat karena cahaya terang dan dentuman keras yang mengguncang beberapa wilayah.
Meteor yang jatuh di Cirebon menimbulkan dampak nyata di lapangan, seperti retaknya sejumlah bangunan, tanah terbakar di titik jatuh, serta ditemukannya pecahan batu berwarna hitam pekat yang diduga berasal dari meteor tersebut. Kejadian ini juga menarik perhatian para peneliti geologi dan astronomi untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap material batuan yang ditemukan.
Selain peristiwa di Cirebon, berikut lima meteor lain yang pernah jatuh dan menjadi catatan penting dalam sejarah geologi Indonesia:
1. Meteor Prambanan (Yogyakarta, 2003)
Meteor kecil ini jatuh di wilayah Prambanan dan menimbulkan cahaya terang di langit malam. Materialnya diketahui mengandung campuran logam khas setelah dilakukan penelitian.
2. Meteor Mojokerto (Jawa Timur, 1981)
Sebuah meteor besar dengan bobot lebih dari 10 kilogram ditemukan di Mojokerto. Batu angkasa ini tergolong jenis kondrit, salah satu tipe meteorit paling umum di bumi.
3. Meteor Bengkulu (Sumatra, 2009)
Meteor ini jatuh disertai suara dentuman keras. Fragmen yang ditemukan berwarna kehitaman dan padat, menjadi bahan kajian di berbagai lembaga astronomi dalam negeri.
4. Meteor Lampung (Sumatra, 1933)
Lampung pernah mencatat hujan meteor besar pada tahun 1933. Beberapa fragmen masih tersimpan di lembaga penelitian hingga kini, menjadikannya salah satu peristiwa meteor tertua di Indonesia.
5. Meteor Madura (Jawa Timur, 2016)
Meteor jatuh di Madura memunculkan cahaya terang yang terlihat dari berbagai wilayah. Fragmen batuan ditemukan di sebuah ladang dan kemudian diteliti kandungan mineralnya.
Berbagai peristiwa tersebut menegaskan bahwa Indonesia memiliki rekam jejak panjang dalam fenomena astronomi. Setiap kejadian tidak hanya menjadi tontonan langit yang menakjubkan, tetapi juga menyumbang data penting bagi penelitian tentang asal-usul benda langit dan dinamika tata surya.