Kabar5News – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, Senin (8/9). Pergantian ini menjadi salah satu bagian penting dari perombakan kabinet yang dilakukan di tengah situasi ekonomi nasional yang penuh tantangan.
Sebelum dilantik sebagai Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 58/M Tahun 2020 tertanggal 3 September 2020.
Latar Belakang dan Pendidikan
Purbaya Yudhi Sadewa lahir pada 7 Juli 1964 di Bogor, Jawa Barat. Ia menempuh pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kemudian ia melanjutkan studi ekonomi hingga meraih gelar doktor di Purdue University, Amerika Serikat dan berhasil menyelesaikan pendidikan Magister Sains (M.Sc.) serta Doktor di bidang Ilmu Ekonomi.
Perpaduan latar belakang teknik dan ekonomi ini membentuk cara pandangnya yang rasional, analitis, sekaligus terbuka terhadap pendekatan multidisiplin.
Sebelum memimpin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya pernah dipercaya sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi periode Mei 2018–September 2020, pada masa kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan.
Jejak Karier Purbaya
Karier Purbaya di pemerintahan terbilang panjang dan beragam. Pada 2010, ia dipercaya menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus anggota Komite Ekonomi Nasional.
Pengalaman ini membawanya lebih dalam pada dinamika kebijakan ekonomi nasional. Pada 2015, ia sempat menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden, sebelum kemudian dipercaya menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Tidak berhenti di situ, pada periode 2016 hingga 2018 Purbaya kembali mengemban tugas serupa di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Serangkaian posisi tersebut membuatnya akrab dengan isu-isu lintas sektor, mulai dari ekonomi, politik, hingga maritim, serta memberi bekal kuat sebelum menempati jabatan yang lebih strategis di pemerintahan.
Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Purbaya lebih dahulu berkiprah di sektor swasta dan lembaga keuangan. Ia memulai karier sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989–1994), kemudian berlanjut sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005).
Kariernya terus menanjak hingga menduduki posisi penting, antara lain Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008), dan anggota Dewan Direksi PT Danareksa (2013–2015).