Kabar5News – Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih Patrick Kluivert beserta jajaran staf kepelatihan Tim Nasional Indonesia. Keputusan tersebut diambil melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama antara kedua pihak.
Dalam pernyataan resmi di laman PSSI, federasi menjelaskan bahwa keputusan ini didasari atas pertimbangan bersama untuk menyesuaikan arah pengembangan tim nasional ke depan.
Kesepakatan penghentian kerja sama itu juga menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan sepak bola nasional.
“Setelah hampir satu tahun bekerja sama, kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan seluruh staf atas dedikasi serta profesionalisme mereka. Keputusan ini diambil melalui diskusi terbuka dan penuh rasa saling menghormati,” tulis pernyataan resmi PSSI.
Dengan berakhirnya kontrak tersebut, Kluivert tidak lagi menangani skuad Timnas Indonesia senior, U-23, maupun U-20. Sebelumnya, pelatih asal Belanda itu dikontrak selama dua tahun, namun kerja samanya dihentikan lebih awal atas persetujuan bersama.
Profil Patrick Kluivert
Patrick Stephan Kluivert lahir di Amsterdam, Belanda, pada 1 Juli 1976. Ia dikenal luas sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Belanda pada era 1990-an hingga awal 2000-an.
Kluivert memulai karier profesionalnya bersama Ajax Amsterdam dan mencuri perhatian dunia saat mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 1995 melawan AC Milan, ketika usianya baru 18 tahun. Prestasinya berlanjut ketika ia bergabung dengan klub raksasa Spanyol, FC Barcelona, di mana ia menjadi andalan lini depan dan berkolaborasi dengan bintang-bintang seperti Rivaldo dan Luis Figo.
Di level internasional, Kluivert mencatat 79 caps dan 40 gol bersama Timnas Belanda, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah tim Oranje. Setelah pensiun sebagai pemain, ia beralih ke dunia kepelatihan dan sempat menjadi asisten pelatih di Timnas Belanda, PSG, hingga menjabat sebagai direktur teknik di Barcelona.
Perjalanan Bersama Timnas Indonesia
Patrick Kluivert resmi bergabung dengan PSSI pada 2024 dengan misi besar: membangun struktur kepelatihan modern untuk Timnas Indonesia dari level senior hingga usia muda.
Ia dipercaya menangani beberapa kelompok usia dan diharapkan mampu membawa disiplin serta filosofi sepak bola Eropa ke Indonesia.
Di bawah arahannya, Timnas Indonesia menampilkan permainan yang lebih terorganisir dan agresif, meskipun belum mencapai hasil maksimal di sejumlah ajang internasional. Namun, perjalanan tersebut tetap diapresiasi karena membawa semangat baru dalam sistem pembinaan sepak bola nasional.
Alasan Penghentian Kerja Sama
Menurut keterangan resmi PSSI, pemutusan kontrak dilakukan atas dasar evaluasi kinerja dan penyelarasan arah strategi pembinaan.
Federasi menilai perlu ada penyesuaian terhadap program jangka panjang Timnas Indonesia agar lebih efektif dan berkesinambungan.
“PSSI menghargai kontribusi Coach Kluivert dalam memperkenalkan metode pelatihan yang modern dan disiplin. Namun, setelah evaluasi bersama, disepakati bahwa kerja sama ini diakhiri dengan baik untuk kebaikan kedua pihak,” tulis pernyataan tersebut.
Meski berakhir lebih cepat, Kluivert meninggalkan kesan positif di kalangan pemain dan staf pelatih lokal. Banyak pihak menilai bahwa kedisiplinan, pengalaman, dan gaya kepelatihannya memberi dampak besar terhadap pola latihan dan mentalitas pemain muda Indonesia.
Warisan dan Harapan ke Depan
Patrick Kluivert meninggalkan warisan penting berupa sistem latihan yang lebih terstruktur serta peningkatan standar profesionalisme di lingkungan Timnas. PSSI pun berharap, fondasi yang telah diletakkan Kluivert dapat menjadi pijakan bagi pelatih berikutnya dalam membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.
“Semangat dan dedikasi Patrick Kluivert akan selalu dikenang. Kami mendoakan yang terbaik bagi perjalanan kariernya di masa mendatang,” tutup pernyataan resmi PSSI.