Kabar5News – Pemerintah berencana menghidupkan kembali Sritex Grup yang baru saja ditutup pada 1 Maret lalu.
Pemerintah akan memanggil dan mempekerjakan kembali lebih dari 10 ribu karyawan Sritex dalam waktu paling lambat dua pekan ke depan.
Pada rapat terbatas mengenai Sritex Grup, Presiden Prabowo mengundang sejumlah pihak ke Istana. Antara lain Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Badan Milik Usaha Negara Erik Thohir, Tim Kurator PT. Sritex Nurma Sadikin, hingga kordinator Serikat Pekerja Sritex Grup Slamet Kaswanto.
Hasil rapat tersebut menyepakati rencana kembali merekrut dan mempekerjakan eks buruh yang terkena dampak, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di bawah empat perusahaan di bawah naungan Sritex Grup.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan pemerintah semua karyawan PT. Sritex yang terdampak PHK dapat kembali bekerja dengan skema yang baru, dengan tetap fokus di dunia industri tekstil.
“Harapan kami dari pemerintah semua pekerja yang selama ini menjadi karyawan di PT. Sritex, kurang lebih 8 ribu sekian karyawan, untuk kembali bekerja dengan skema yang baru, ” ujar Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Senin (03/03).