Kabar5news
Minggu,19 Oktober , 2025
  • Login
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK
No Result
View All Result
Kabar5news
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Siap Digunakan, Kilang Pertamina Internasional Lifting Perdana Bioavtur Berbahan Baku Minyak Jelantah

KPI resmi melakukan lifting/pengiriman perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku campuran Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. Keberhasilan produksi Pertamina SAF berbahan baku minyak jelantah ini menjadi milestone penting dalam mendukung peta jalan pengembangan bahan bakar SAF Indonesia.

Bima Putra Surya Pranata by Bima Putra Surya Pranata
14 Agustus 2025
in NASIONAL
0
Siap Digunakan, Kilang Pertamina Internasional Lifting Perdana Bioavtur Berbahan Baku Minyak Jelantah

(foto: dok. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatappShare on Line

kabar5news – Setelah melalui rangkaian pengujian standar kualitas di laboratorium PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap dan Lemigas, KPI resmi melakukan lifting/pengiriman perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku campuran Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. Keberhasilan produksi Pertamina SAF berbahan baku minyak jelantah ini menjadi milestone penting dalam mendukung peta jalan pengembangan bahan bakar SAF Indonesia.

“Hari ini merupakan sebuah kebanggaan tidak hanya bagi Pertamina, tetapi juga bagi Bangsa Indonesia. KPI secara resmi melakukan seremonial pengiriman perdana produk Pertamina SAF berbahan baku minyak jelantah,” kata Direktur Utama KPI Taufik Adityawarman.

RELATED POSTS

PGN Rayakan Hari Pangan Dunia 2025 Bersama Warga Pesisir Muara Gembong

Dirut Pertamina Beri Apresiasi atas Kontribusi dan Semangat Perwira Saka Subholding Gas

Pengiriman perdana ini dilakukan dalam rangka penerbangan Pertamina SAF berbahan baku minyak jelantah yang akan mulai dilaksanaan pertengahan Agustus ini dengan menggunakan pesawat Pelita Air Services dengan rute Jakarta – Denpasar. Sekitar 32 kilo liter Pertamina SAF dari Kilang Cilacap disiapkan untuk penerbangan tersebut.

“Ini merupakan pencapaian penting KPI dalam transformasi energi, sekaligus langkah strategis dalam transisi menuju energi rendah karbon di Indonesia. Proyek Green Refinery Cilacap ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat transisi energi menuju energi terbarukan dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon hingga 84% lebih rendah dibandingkan avtur fosil,” jelas Taufik.

“Ini tentu sejalan dengan target pemerintah untuk menurunkan emisi karbon dan mencapai net zero emission pada 2060 atau lebih cepat. Setiap maskapai yang menggunakan SAF dari Pertamina akan memperoleh Proof of Sustainability dari ISCC CORSIA, yang membuktikan bahwa seluruh rantai pasok telah memenuhi standar keberlanjutan dan diaudit oleh lembaga internasional,” tambahnya.

Selain itu, kata Taufik, inovasi ini sejalan dengan Asta Cita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, sebagai terobosan spektakuler karya anak bangsa, untuk mewujudkan kemandirian energi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Minyak jelantah yang digunakan telah diuji secara menyeluruh, kemudian diproses di Green Refinery Cilacap pada Unit Treated Distillate Hydro Treating (TDHT).

(foto: dok. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)

Proses produksi dilakukan dengan teknologi Co-Processing UCO yaitu menggunakan Katalis Merah Putih hasil yang merupakan hasil formulasi dan produksi dalam negeri. Produk Pertamina SAF juga telah memenuhi standar internasional ASTM D1655 dan DefStan 91-091. Pencapaian ini menjadikan Pertamina SAF sebagai produk SAF pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang bersertifikat resmi.

Untuk tahap awal, kapasitas produksi ditargetkan sebesar 9 metric barrel dengan komposisi 2–3% UCO. Selanjutnya KPI juga akan melakukan pengiriman dengan menggunakan kapal sebanyak 1,7 juta liter dengan tujuan Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

“Momen pengiriman perdana ini juga menjadi sangat penting karena dilaksanakan dalam momen-momen kita akan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Semangat kemerdekaan yang juga menjadi semangat dan inspirasi bagi kita sebagai bangsa untuk menjadi bangsa yang merdeka dan mandiri energi,” ujar Taufik.

Produksi Pertamina SAF berbahan baku ini juga menjadi kelanjutan cerita sukses KPI dalam memproduksi bahan bakar pesawat ramah lingkungan. Sebelumnya KPI telah membuktikan kemampuannya dalam memproduksi Pertamina SAF berbahan baku Refined, Bleached, and Deodorized Palm Kernel Oil (RBDPKO) atau minyak inti sawit.

SAF berbasis RBDKO ini telah diproduksi dan digunakan pada uji terbang yang dilakukan pada tahun 2021 dan 2023. Uji terbang pada tahun 2023 dilakukan dengan menggandeng maskapai penerbangan komersil Garuda Indonesia dengan rute Jakarta – Solo pulang pergi.

“Inovasi dan ujicoba Pertamina SAF yang dilakukan KPI membuktikan bahan bakar aviasi yang ramah lingkungan dan berbahan nabati bukan lagi konsep. Kami meyakini Pertamina SAF akan menjadi solusi strategis bagi industri penerbangan yang berkelanjutan di masa depan,” ungkap Taufik.

Pertamina sendiri sangat serius dalam mendukung peta jalan pengembangan bahan bakar SAF Indonesia yang dicanangkan Pemerintah. Produksi Pertamina SAF didukung penuh oleh Pertamina Group dengan membentuk ekosistem SAF yang melibatkan lintas perusahaan, yaitu PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Pertamina Patra Niaga, dan Pelita Air Services.

(foto: dok. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)

Wakil Direktur Utama Pertamina (Persero) Oki Muraza mengatakan, Pertamina SAF menandai langkah awal bisnis masa depan Pertamina dengan pencapaian sejumlah milestone penting. Di antaranya menjadikan Pertamina satu-satunya produsen SAF Co-Processing di kawasan ASEAN.

Pertamina SAF juga membuktikan kalau Pertamina berhasil mengembangkan teknologi merah putih yang mampu memproses minyak jelantah hingga 2,5%–3%, melampaui kemampuan lisensor internasional. Pertamina juga berhasil menginisiasi dan menjajaki seluruh ekosistem SAF yang telah tersertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) dari hulu hingga hilir.

“Produksi SAF ini tidak luput dari keberanian, prinsip, dan komitmen dari working level hingga top manajemen bahwa kita sepakat dengan terobosan-terobosan yang strategis, sesuai dengan perkembangan pasar, bisnis yang profitable, dan berkelanjutan,” ujar Oki Muraza.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo Putra mengungkapkan, produksi SAF Pertamina juga akan melibatkan kontribusi masyarakat yang sangat besar. Menurutnya, dalam mengumpulkan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah, Pertamina Patra Niaga akan menguatkan kolaborasi dengan masyarakat, melalui sejumlah titik pengumpulan UCO yang tersebar di sejumlah SPBU di Jakarta.

“Kami menerapkan People Profit Planet dalam proses produksi SAF, dengan mengumpulkan UCO dari masyarakat sehingga menjadi produk yang luar biasa,” ujar Mars Ega.

Perusahaan lain yang masuk dalam ekosistem Pertamina SAF lainnya adalah Pelita Air Service yang merupakan maskapai penerbangan milik Pertamina. Maskapai inilah yang akan membawa Pertamina SAF terbang mengangkasa ke sejumlah rute penerbangannya. Direktur Utama Pelita Air Service, Dendy Kurniawan menyatakan siap untuk memanfaatkan PertaminaSAF sebagai bahan bakar penerbangan di maskapai Pelita Air.

“Penggunaan Pertamina SAF dalam dunia aviasi merupakan terobosan baru dan kami Pelita Air Services bangga menjadi yang pertama mengujicoba bahan bakar ramah lingkungan ini, demi keberlanjutan energi hijau di Indonesia,” tutur Dendy Kurniawan.

Sementara itu, Komisaris Independen KPI, Prabunindya Revta Revolusi menyatakan bangga dengan produksi Pertamina SAF. Menurutnya, ini adalah buah pencapaian ekosistem SAF di Pertamina yang berkontribusi dalam penurunan emisi dan menghijaukan Indonesia. Selain itu, lanjut Prabu, inovasi ini akan mengangkat martabat Indonesia di mata dunia. Sebab kini hanya Indonesia yang memiliki avtur dengan kandungan SAF tertinggi di dunia, yakni 2,5%.

“Emisi sektor penerbangan mencapai 2%-4% dari emisi karbon dunia. Dengan adanya Pertamina SAF, daya tawar Indonesia di panggung internasional akan semakin kuat, karena berkontribusi pada penurunan emisi tersebut,” tegas Prabu.

Terkait hal tersebut, Komisaris Utama Pertamina (Persero), Mochamad Iriawan mengatakan, produksi Pertamina SAF merupakan titik awal dari perjalanan penjalanan penjang Pertamina dalam membangun ekosistem energi yang berkelanjutan. Untuk mendukung industri penerbangan nasional, lanjutnya, ekosistem Pertamina SAF harus terus menjaga mutu produk ini dalam setiap tahapannya. Dan untuk jangka panjang, Mochamad Iriawan meminta manajemen terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas produksi dalam memproduksi bahan bakar hijau.

“Diantaranya melalui komitmen KPI yang telah berencana memperluas produksi PertaminaSAF ke kilang lain, seperti Kilang Dumai dan Kilang Balongan, yang akan menjadi simpul penting dalam rantai pasok energi berkelanjutan serta komitmen kita semua untuk terus menjaga mutu produk PertaminaSAF dalam setiap tahapannya.” pungkasnya.

Produksi PertaminaSAF ini merupakan kado Pertamina untuk Republik Indonesia yang sebentar lagi merayakan kemerdekaan ke 80 tahun. Semangat kemerdekaan tersebut juga menjadi inspirasi Pertamina dan seluruh rakyat Indonesia, menjadi bangsa yang merdeka dan memiliki kemandirian energi.

KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik

Tags: internasionalminyakpertamina
Previous Post

Kilang Pertamina Internasional Perkuat Tata Kelola Berbasis ESG untuk Dukung Keberlanjutan

Next Post

Wujudkan Percepatan Perluasan Bufferzone, Kilang Dumai dan Pemerintah Provinsi Riau Gelar Sosialisasi Pengadaan Tanah

Bima Putra Surya Pranata

Bima Putra Surya Pranata

Related Posts

PGN Rayakan Hari Pangan Dunia 2025 Bersama Warga Pesisir Muara Gembong

PGN Rayakan Hari Pangan Dunia 2025 Bersama Warga Pesisir Muara Gembong

by Noni Devitasari Silaban
17 Oktober 2025
0

Kabar5News — Di tepian utara Kabupaten Bekasi, tepatnya di Desa Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, keceriaan tampak memenuhi lapangan di...

Dirut Pertamina Beri Apresiasi atas Kontribusi dan Semangat Perwira Saka Subholding Gas

Dirut Pertamina Beri Apresiasi atas Kontribusi dan Semangat Perwira Saka Subholding Gas

by Noni Devitasari Silaban
17 Oktober 2025
0

Kabar5News - PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka), anak perusahaan Subholding Gas PT Pertamina (Persero), menerima kunjungan kerja dari Direktur...

Jurus Kilang Pertamina Optimalkan Operasional Perusahaan Melalui Digitalisasi

Jurus Kilang Pertamina Optimalkan Operasional Perusahaan Melalui Digitalisasi

by Noni Devitasari Silaban
17 Oktober 2025
0

Kabar5News - Kemajuan teknologi di berbagai bidang sudah menjadi keniscayaan, termasuk di industri energi. Karena itulah PT Kilang Pertamina Internasional...

Kode Keras Ala Taufan Hunneman: Satu Lagi Ulasan Prosa ‘Kiri Namanya’

Kode Keras Ala Taufan Hunneman: Satu Lagi Ulasan Prosa ‘Kiri Namanya’

by Noni Devitasari Silaban
17 Oktober 2025
0

Oleh Bobby Revolta. Penulis buku “Operasi Seroja”, Blogger & Novelis Kabar5News - Kemarin sore (16 Oktober 2025) aplikasi WhatsApp saya...

Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta.

Forbes Bhinneka Tunggal Ika Minta MK Jaga Keseimbangan Hukum

by Redaksi
17 Oktober 2025
0

Kabar5news - Ketua Forum Bersama Bhineka Tunggal Ika, Dr. Taufan Hunneman menegaskan pentingnya Mahkamah Konstitusi (MK) dalam menjaga keseimbangan hukum...

Next Post
Wujudkan Percepatan Perluasan Bufferzone, Kilang Dumai dan Pemerintah Provinsi Riau Gelar Sosialisasi Pengadaan Tanah

Wujudkan Percepatan Perluasan Bufferzone, Kilang Dumai dan Pemerintah Provinsi Riau Gelar Sosialisasi Pengadaan Tanah

Agenda Puncak HUT ke-80 RI 17 Agustus 2025, dari Istana Merdeka hingga Monas

Agenda Puncak HUT ke-80 RI 17 Agustus 2025, dari Istana Merdeka hingga Monas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED

5 Rekomendasi Destinasi Wisata Bahari Eksotis di Pesisir Selatan Banten

5 Rekomendasi Destinasi Wisata Bahari Eksotis di Pesisir Selatan Banten

18 Oktober 2025
Ciptakan Sensasi Berlibur Virtual! Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Liburan Keliling Dunia

Ciptakan Sensasi Berlibur Virtual! Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Liburan Keliling Dunia

18 Oktober 2025
  • 642 Followers
  • 23.9k Followers

MOST VIEWED

  • Laporan Keuangan Pupuk Indonesia Wajar dan Sesuai Standar Akuntansi Keuangan

    Laporan Keuangan Pupuk Indonesia Wajar dan Sesuai Standar Akuntansi Keuangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prompt Gemini Foto Pakai Jas Hitam dan Pegang Bunga Mawar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Prompt Gemini AI Ketemu Diri Sendiri di Masa Kecil, Nostalgia dan Bikin Haru!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi Tren! Begini Cara Bikin Foto Polaroid Bareng Idola Beserta Prompt-nya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 20 Prompt Gemini AI Bahasa Indonesia di Bandara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabar5news

Selamat Datng di Kabar5news.id, Portal Media Online yang dikelola oleh CV GEN MUDA NUSANTARA
SK Kementerian Hukum RI No: AHU-0009239-AH.01.14 Tahun 2025. NPWP: 1091.0312.1123.9016

  • BERANDA
  • HUBUNGI KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • REDAKSI

© 2025 Kabar5news

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK

© 2025 Kabar5news

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In