Kabar5News – Banyak cara yang dilakukan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dalam mempromosikan produk UMKM yang menjadi mitra binaannya. Salah satu yang unik dan menarik adalah dengan membawanya terbang tinggi ke angkasa. KPI menggandeng maskapai Pelita Air dan menjadikan sejumlah produk UMKM binaannya sebagai suvenir eksklusif untuk penumpang dan awak kabin.
Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen mengatakan, produk UMKM mitra KPI melalui Kilang Plaju, ikut dalam penerbangan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM) menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).(23/4).

“Ini merupakan momentum spesial bagi KPI karena produk UMKM binaan kami turut mengangkasa di ketinggian 25.000 kaki bersama Pelita Air. Upaya ini semata-mata untuk memperkenalkan beragam produk dengan citarasa lokal ke pasar yang lebih luas,” ujar Hermansyah.
Ia menambahkan, produk UMKM yang terbang bersama Pelita Air yakni Kerupuk Pale, Keripik Tempe, Teh Herbal Bu Jamiah, Nastar by Orchid, Kopi Muara Cawang, hingga Ankubas Scent. Hermansyah mengungkapkan, produk-produk tersebut dihasilkan oleh UMKM mitra KPI yang dibina melalui program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Plaju Berdaya.
Dan dalam kesempatan itu, 167 penumpang dan 7 awak kru kabin, ikut bangga bisa merasakan produk-produk lokal tersebut. Hermansyah menjelaskan, kolaborasi ini diharapkan bisa membuat produk UMKM binaan KPI semakin dikenal luas oleh publik.

“Meski diproduksi dalam level lokal, kami berharap produk UMKM binaan KPI bisa menembus pasar nasional dan internasional, terlebih produk yang dihasilkan sangat beragam dan memiliki citarasa khas dibanding dengan produk sejenisnya,” tutur Hermansyah.
Hermansyah juga menjelaskan, kolaborasi dengan Pelita Air ini merupakan wujud nyata komitmen KPI untuk mengangkat nama UMKM lokai di sekitar Kilang Plaju beserta produk-produk unggulannya, agar lebih dikenal luas. “Kami ingin produk UMKM lokal makin dikenal sehingga masyarakat yang mengelolanya bisa berdaya secara ekonomi sehingga kesejahteraan bisa terwujud,” sambung Hermansyah.
Menurut Hermansyah, produk-produk yang dihasilkan UMKM binaan KPI kualitasnya tak kalah dengan produk lainnya yang sejenis. Karena itulah ia optimis produk-produk tersebut bisa bersaing di level yang lebih tinggi, meski membawa cita rasa lokal.
“Semangat kami terus tumbuh bersama masyarakat. Kami terus berupaya menularkan semangat berkelanjutan kepada pelaku UMKM sebagai simpul ekonomi kerakyatan, sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat,” tutup Hermansyah.

Sementara itu, Corporate Secretary PT Pelita Air Service, Agdya Yogandari, menyampaikan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Pelita Air baik dalam memperluas konektivitas antardaerah juga mendorong pemanfaatan potensi ekonomi lokal melalui sinergi antarentitas di lingkungan Pertamina Group.
“Kehadiran produk UMKM, kali ini Binaan Pertamina Kilang Plaju dalam penerbangan Pelita Air menjadi bentuk nyata kontribusi kami sebagai bagian dari Pertamina untuk memperluas akses pasar bagi pelaku usaha mikro. Inisiatif ini tidak hanya memperkaya pengalaman penumpang, tetapi juga mencerminkan sinergi yang terarah di antara anak usaha Pertamina dalam menghadirkan dampak yang lebih luas bagi masyarakat dan perekonomian daerah,” ujar Agdya.
Ini adalah kedua kalinya KPI menggandeng maskapai penerbangan untuk memperkenalkan produk UMKM binaannya. Sebelumnya, kolaborasi yang sama juga dilakukan KPI bersama maskapai Garuda Indonesia.