Kabar5News – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad bersama Tim Komisi VI DPR yaitu Anggia Erma Rini, Andre Rosiade, dan Kawendra Lukistian turun langsung meninjau kondisi LPG 3 kg pasca instruksi presiden untuk memanfaatkan pengecer menjadi Sub Pangkalan LPG di wilayah Jakarta Barat, Kamis (6/02/2025).
Didampingi oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra rombongan meninjau 2 Pangkalan dan 2 Sub Pangkalan di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Di Pangkalan tersebut, Dasco melihat kondusifitas layanan jual LPG 3 kg di level Pangkalan dan berdialog langsung dengan beberapa pemilik warung kelontong pasca menjadi Sub Pangkalan.
“Sudah tidak ada penumpukan, tadi kami dengar sendiri dari pemilik Pangkalan maupun Sub Pangkalan bahwa ini sudah lancar semua dari kemarin, baik dari Pangkalan ke Sub Pangkalan, maupun langsung ke masyarakat itu jualannya lancar, baik suplai maupun jualannya,” jelas Dasco.

Di hadapan media, Dasco juga menjelaskan bahwa sesuai instruksi Presiden, harga LPG 3 Kg harus dipastikan terjangkau.
“Harga di daerah itu disesuaikan dengan karakteristik daerah dengan wilayah masing-masing, kami tahu bahwa Sub Pangkalannya juga ada yang misalnya di seberang sungai, dan kami akan minta supaya per daerah juga ada satu standar, ” ungkap Dasco.
Sementara itu, Fitria yang merupakan pemilik sub pangkalan Toko Jefri menjelaskan bahwa dirinya merasa aman setelah menjadi sub pangkalan dari pangkalan Rizky.
“Sebelumnya saya adalah pengecer sekarang jadi sub pangkalan, daftarnya mudah juga gratis dan semenjak menjadi sub pangkalan stok jualan LPG saya aman jadi harga LPG bisa saya jual lebih murah daripada dulu waktu jadi pengecer,” ujar Fitria.
Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan pengawasan dan penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi ini agar tepat sasaran. Apabila masyarakat masih menemukan harga di pangkalan yang tidak sesuai dengan HET, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di nomor 135.