Kabar5News – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) unit Dumai telah sukses menyelesaikan seluruh rangkaian peringatan Bulan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025. Puncak acara ditandai dengan kegiatan “One Day Finish” bertajuk HSSE SHINE (Stake Holder Integrated Network Excellence) to Refining Resilience, di Lapangan Bapor, Komplek Perumahan Pertamina (Komperta) Bukit Datuk, Dumai. (23/02)
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta, terdiri dari pekerja, mitra kerja, serta keluarga. Gerakan Nasional (Gernas) Bulan K3 2025 di Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning telah berlangsung selama lebih dari satu bulan, mulai 13 Januari hingga 23 Februari 2025.
Beragam kegiatan diselenggarakan oleh Kilang Dumai, baik di unit operasi Kilang Dumai maupun Kilang Sungai Pakning diantaranya, Lomba Good Housekeeping, Inspeksi Kendaraan Kontraktor, HSSE Street Campaign, Lomba Kontes Konten Kreator K3, Kuis RU II Cerdas Aspek HSSE, Procedure Emergency Response, Donor Darah, Sertifikasi Pengawas K3 Migas (BNSP), Champion of Safety, hingga Seminar Kesehatan.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, menegaskan bahwa melalui kegiatan One Day Finish, Kilang Dumai memperkuat komitmennya dalam menerapkan budaya HSSE sebagai prioritas utama. HSSE dijadikan sebagai standar tertinggi dalam menjalankan praktik bisnis dan operasional yang berkelanjutan, serta merupakan bagian integral dari tata kelola perusahaan yang baik.
“Komitmen ini telah menjadi bagian dari nilai utama kami dan akan terus kami pastikan agar dipatuhi oleh seluruh Perwira (sebutan untuk pekerja Pertamina-red), mitra kerja, serta kontraktor perusahaan. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh kilang di Dumai dan Sungai Pakning dapat beroperasi dengan aman, andal, patuh, serta ramah lingkungan. Penerapan aspek HSSE juga kami terapkan di unit pengelolaan aset Pertamina yang ada di Pangkalan Berandan,” ujar Agustiawan.
Seluruh rangkaian kegiatan edukatif dan kompetitif yang diselenggarakan oleh Kilang Dumai bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aspek keamanan dan keselamatan. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah razia disiplin lalu lintas di Jalan Raya Bukit Datuk, yang bekerja sama dengan Satlantas Polres Dumai.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat dan memastikan kepatuhan seluruh entitas kerja perusahaan terhadap aspek HSSE (Health, Safety, Security & Environment). Sebagai langkah strategis, Kilang Dumai menerapkan sejumlah kebijakan ketat, termasuk HSSE Golden Rules, 10 Corporate Life Saving Rules (CLSR), serta Personal Risk Assessment – BETUAH (BE: Berpikir Risiko, TU: Tindakan & Usaha Keselamatan, AH: Aman & Hati-hati).
“Sebagai perusahaan yang beroperasi dalam lingkungan dengan risiko tinggi, Kilang Dumai memerlukan penerapan nilai-nilai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk memastikan operasional Kilang Dumai berjalan dengan aman, andal, serta lancar. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja di Kilang Dumai,” ujar Pjs General Manager Kilang Dumai, Isnandhi Dwi Saputra, saat memberikan keterangan kepada media di Lapangan Bapor, (23/2).
Lebih lanjut, Isnandhi menegaskan bahwa melalui komitmen terhadap aspek HSSE, Kilang Dumai berharap dapat mencetak kinerja positif, berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Ke depan, KPI optimis dapat terus meningkatkan implementasi aspek HSSE secara menyeluruh. Secara khusus, kami berupaya mencapai target perusahaan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (HSSE), serta memastikan profitabilitas yang berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui semangat HSSE SHINE, Isnandhi juga menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas dukungan penuh dari seluruh pekerja dan pemangku kepentingan. Sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin menjadi faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan operasional Kilang Dumai. Selain itu, dukungan ini turut berkontribusi dalam pencapaian penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia.
“Alhamdulillah, dua kilang kita di Dumai dan Sungai Pakning berhasil meraih penghargaan PROPER Emas, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas komitmen Kilang Dumai dalam menjalankan operasional yang berkelanjutan. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pekerja dan pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam pencapaian prestisius ini,” ungkap Isnandhi.
Menurutnya, pencapaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan Kilang Dumai dalam mengimplementasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam operasional kilang di Indonesia.
Dalam acara One Day Finish Gernas Bulan K3 2025, Kilang Dumai tidak hanya memfokuskan kegiatan pada tema HSSE dan operasional kilang melalui pameran booth dari berbagai fungsi dan bagian kerja perusahaan, tetapi juga mengintegrasikan aksi kepedulian lingkungan.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, kegiatan ini turut mengadakan pengumpulan botol plastik dan minyak jelantah, serta mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui pembinaan UMKM mitra binaan Corporate Social Responsibility (CSR) Kilang Dumai. UMKM yang terlibat memamerkan dan menjual berbagai produk olahan berbasis lokal, seperti sorgum, ikan patin, serta singkong, yang menjadi ikon kuliner khas Kota Dumai.
Akselerasi Energi Kilang Dumai Bangkitkan Ekonomi UMKM
Sebagai bagian dari upaya akselerasi energi berkelanjutan, Kilang Dumai tidak hanya berfokus pada memastikan ketersediaan energi nasional, tetapi juga berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui berbagai program pemberdayaan. Salah satu inisiatif yang terus digalakkan adalah pembinaan UMKM, sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam acara One Day Finish Gernas Bulan K3 2025, Kilang Dumai memberikan ruang bagi UMKM mitra binaan CSR agar semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat Kota Dumai. Kelompok UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan ini menampilkan berbagai produk unggulan berbasis lokal, termasuk olahan sorgum seperti brownies, mi, kukis, dan keripik sorgum yang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.
Selain itu, produk olahan dari ikan patin, seperti bakso dan nugget patin, juga berhasil mencuri perhatian dan mendapatkan dukungan dari masyarakat yang hadir. Tak ketinggalan, keripik singkong khas Dumai, yang terkenal dengan perpaduan rasa gurih, pedas, dan manisnya, turut menjadi pilihan favorit pengunjung.
Agustiawan, menegaskan bahwa dukungan terhadap UMKM merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Kami percaya bahwa UMKM di Kota Dumai memiliki daya saing dan potensi besar untuk berkembang. Oleh karena itu, kami terus berupaya memberikan pembinaan dan pendampingan bagi masyarakat yang tergabung dalam UMKM binaan Kilang Dumai. Harapannya, produk-produk ini dapat menembus pasar yang lebih luas di masa depan,” ungkapnya.
Kilang Dumai akan terus menggiatkan inisiatif ini dengan tujuan menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar, membuka peluang usaha, serta mendorong perekonomian yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Akselerasi Energi Kilang Dumai Untuk Keberlanjutan Lingkungan
Terselenggaranya acara One Day Finish, yang menutup rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional 2025, bukan sekadar momen seremonial bagi Kilang Dumai, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan aksi nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta menghadapi tantangan perubahan iklim.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi pencemaran lingkungan, Environmental-HSSE Kilang Dumai menggelar aksi peduli lingkungan dengan mengumpulkan sampah plastik dan minyak jelantah. Dari kegiatan ini, Kilang Dumai berhasil mengumpulkan 107 kg botol plastik dan 394 kg minyak jelantah, yang diproyeksikan berkontribusi dalam penurunan emisi karbon sebesar 0,0177 ton CO₂, serta menghasilkan nilai ekonomi sebesar Rp. 321.000. Selain itu, inisiatif ini turut berperan dalam upaya konservasi lingkungan dengan menyelamatkan 1,68 m² lahan dari potensi pencemaran.
Langkah serupa juga dilakukan oleh unit operasi Kilang Sungai Pakning, yang menggelar aksi “Tukar Sampah dengan Uang” di Main Office Kilang Sungai Pakning. Inisiatif ini merupakan bagian dari rangkaian acara One Day Finish – HSSE SHINE to Refining Resilience, yang bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pekerja, mitra kerja, dan masyarakat sekitar dalam mengelola sampah dengan lebih bijak.
