Kabar5news
Sabtu,11 Oktober , 2025
  • Login
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK
No Result
View All Result
Kabar5news
No Result
View All Result
Home NASIONAL

PGN Serahkan Bantuan CSR 50 Gerobak Sampah dan Insinerator untuk Dukung Pengelolaan Sampah di Yogyakarta

PGN sebelumnya telah membangun jaringan gas bumi di wilayah Kabupaten Sleman, DIY, yang dirancang untuk melayani hingga 12.900 pelanggan dari berbagai segmen, mulai dari rumah tangga, pelanggan kecil, hingga sektor komersial seperti usaha kuliner, hotel, dan rumah sakit.

Noni Devitasari Silaban by Noni Devitasari Silaban
8 Oktober 2025
in NASIONAL
0
PGN Serahkan Bantuan CSR 50 Gerobak Sampah dan Insinerator untuk Dukung Pengelolaan Sampah di Yogyakarta

(Foto: dok. PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatappShare on Line

Kabar5News – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina, menyerahkan bantuan CSR sebanyak 50 gerobak sampah dan satu unit insinerator kepada Pemerintah Kota Yogyakarta, Sabtu, 4 Oktober 2025. Inisiatif ini menjadi wujud nyata komitmen PGN dalam mendukung pengelolaan sampah perkotaan yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, dukungan korporasi seperti PGN menjadi langkah strategis dalam mempercepat upaya pemerintah memperbaiki tata kelola sampah, khususnya di tingkat warga.

RELATED POSTS

Kerusuhan Akhir Agustus Rugikan Banyak Pihak, Buruh: ‘Aksi Jangan Sampai Anarkis Lagi

Masyarakat Berharap Tak Ada Lagi Aksi Demonstrasi yang Berujung pada Kerusuhan

(Foto: dok. PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN)

“Keterlibatan perusahaan dalam urusan lingkungan adalah langkah penting. Kami menyambut baik dukungan PGN yang telah berpartisipasi aktif dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan di Kota Yogyakarta. Bantuan ini akan sangat bermanfaat untuk pemerintah dan warga dalam mempercepat pengelolaan sampah di wilayah permukiman,” kata Hasto.

Hasto mengatakan, bantuan tersebut sejalan dengan upaya Pemkot Yogyakarta dalam memperkuat program unggulan MAS JOS (Masyarakat Jogja Olah Sampah), sebuah gerakan untuk mendorong peran aktif warga dalam mengelola sampah sejak dari sumbernya, yakni rumah tangga. “Program MAS JOS menjadi komitmen bersama untuk memperkuat kesadaran masyarakat dalam mengurangi volume sampah dan mengelolanya secara mandiri serta berkelanjutan,” ujarnya.

(Foto: dok. PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN)

Diketahui, volume sampah harian di Kota Yogyakarta mencapai 300 ton per hari, di mana sekitar 60 persen atau sekitar 180 ton merupakan sampah organik yang sebagian besar berasal dari rumah tangga. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan korporasi seperti PGN, diharapkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat berjalan lebih efektif serta mengurangi beban tempat pembuangan akhir.

Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), Santiaji Gunawan, mewakili Manajemen PGN, menjelaskan PGN berupaya menghadirkan solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan energi bersih, tetapi juga lewat program-program yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

“Kami percaya bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama. Melalui bantuan ini, kami berharap bisa mendorong kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara mandiri,” ungkap Santiaji.

(Foto: dok. PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN)

Santiaji menjelaskan, pengumpulan sampah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat tentu membutuhkan sarana yang memadai agar prosesnya berjalan efektif. Karena itu, PGN melalui program CSR menyalurkan bantuan berupa gerobak sampah untuk mendukung kegiatan pengumpulan di tingkat kelurahan dan komunitas warga.

Ia menambahkan, setiap gerobak sampah yang disalurkan sudah dilengkapi dengan ember sebagai wadah awal pengumpulan. Ember tersebut dapat dimanfaatkan warga untuk menampung sampah dari rumah tangga sebelum dikumpulkan ke dalam gerobak. “Kami mendesain bantuan ini agar benar-benar fungsional dan bisa langsung digunakan oleh masyarakat,” jelasnya.

Tidak berhenti sampai di situ, PGN juga menyalurkan satu unit insinerator, yakni fasilitas pembakaran sampah pada suhu tinggi yang terkontrol untuk mengurangi volume limbah residu yang tidak dapat didaur ulang. Insinerator tersebut memiliki kapasitas pembakaran antara satu hingga tiga ton sampah per hari dan dirancang agar efisien serta ramah lingkungan.

Pemanfaatan Energi Bersih

Santiaji menegaskan bahwa komitmen PGN terhadap keberlanjutan tidak hanya diwujudkan melalui berbagai program sosial dan lingkungan, tetapi juga lewat langkah konkret dalam pengembangan jaringan gas bumi (jargas) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Untuk menghadirkan Kota Jogja yang lebih hijau, PGN terus mendorong pemanfaatan energi bersih melalui pengembangan jaringan gas bumi. Ke depan, kami ingin menjadi bagian dari solusi energi yang selaras dengan upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, efisien, dan berkelanjutan,” jelasnya.

PGN sebelumnya telah membangun jaringan gas bumi di wilayah Kabupaten Sleman, DIY, yang dirancang untuk melayani hingga 12.900 pelanggan dari berbagai segmen, mulai dari rumah tangga, pelanggan kecil, hingga sektor komersial seperti usaha kuliner, hotel, dan rumah sakit.

“Dengan pemanfaatan gas bumi, masyarakat tidak hanya mendapatkan energi yang efisien dan ekonomis, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menurunkan emisi dan menjaga kualitas udara kota. Inilah wujud nyata sinergi antara sektor energi dan lingkungan untuk menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutup Santiaji.

Continue Reading
Tags: MAS JOS (Masyarakat Jogja Olah Sampah)PT Gagas Energi Indonesia (Gagas)PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN)
Previous Post

Perkuat Ketahanan Energi, Inilah Wujud Komitmen Kilang Pertamina Internasional

Next Post

Vibesnya Realistis Banget! 10 Prompt Gemini AI Liburan Ke Korea Selatan

Noni Devitasari Silaban

Noni Devitasari Silaban

Related Posts

Kerusuhan Akhir Agustus Rugikan Banyak Pihak, Buruh: ‘Aksi Jangan Sampai Anarkis Lagi

Kerusuhan Akhir Agustus Rugikan Banyak Pihak, Buruh: ‘Aksi Jangan Sampai Anarkis Lagi

by Bima Putra Surya Pranata
10 Oktober 2025
0

Kabar5News - Aksi demonstrasi besar yang berlangsung pada akhir Agustus lalu di berbagai wilayah Indonesia berujung pada kericuhan. Massa yang...

Masyarakat Berharap Tak Ada Lagi Aksi Demonstrasi yang Berujung pada Kerusuhan

Masyarakat Berharap Tak Ada Lagi Aksi Demonstrasi yang Berujung pada Kerusuhan

by Bima Putra Surya Pranata
10 Oktober 2025
0

Kabar5News- Masyarakat Jakarta berharap aksi demonstrasi yang di gelar di kemudian hari di Ibu Kota dan daerah lainnya tidak berujung...

Revitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81%, Siap Beroperasi Akhir 2025

Revitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81%, Siap Beroperasi Akhir 2025

by Noni Devitasari Silaban
10 Oktober 2025
0

Kabar5News – Proyek revitalisasi tangki LNG Arun F-6004 yang dijalankan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui cucu usaha PT...

Jawab Dua Tantangan Energi Dunia, Kilang Pertamina Beberkan Lima Pencapaian Strategis

Jawab Dua Tantangan Energi Dunia, Kilang Pertamina Beberkan Lima Pencapaian Strategis

by Noni Devitasari Silaban
10 Oktober 2025
0

Kabar5News - Dunia saat ini menghadapi dua tantangan utama terkait energi. Pertama, memastikan ketahanan energi untuk pertumbuhan ekonomi. Tantangan kedua,...

Ini Perbedaan Sekolah Garuda dengan Sekolah Umum

Ini Perbedaan Sekolah Garuda dengan Sekolah Umum

by Bima Putra Surya Pranata
9 Oktober 2025
0

Kabar5News - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjadikan program Sekolah Garuda sebagai salah satu wujud nyata visi dan misinya di...

Next Post
Vibesnya Realistis Banget! 10 Prompt Gemini AI Liburan Ke Korea Selatan

Vibesnya Realistis Banget! 10 Prompt Gemini AI Liburan Ke Korea Selatan

Kenapa Orang Indonesia Tak Bisa Lepas dari Bubur Ayam? Ini Asal-Usulnya!

Kenapa Orang Indonesia Tak Bisa Lepas dari Bubur Ayam? Ini Asal-Usulnya!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED

Kerusuhan Akhir Agustus Rugikan Banyak Pihak, Buruh: ‘Aksi Jangan Sampai Anarkis Lagi

Kerusuhan Akhir Agustus Rugikan Banyak Pihak, Buruh: ‘Aksi Jangan Sampai Anarkis Lagi

10 Oktober 2025
Masyarakat Berharap Tak Ada Lagi Aksi Demonstrasi yang Berujung pada Kerusuhan

Masyarakat Berharap Tak Ada Lagi Aksi Demonstrasi yang Berujung pada Kerusuhan

10 Oktober 2025
  • 642 Followers
  • 23.9k Followers

MOST VIEWED

  • Laporan Keuangan Pupuk Indonesia Wajar dan Sesuai Standar Akuntansi Keuangan

    Laporan Keuangan Pupuk Indonesia Wajar dan Sesuai Standar Akuntansi Keuangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prompt Gemini Foto Pakai Jas Hitam dan Pegang Bunga Mawar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Prompt Gemini AI Ketemu Diri Sendiri di Masa Kecil, Nostalgia dan Bikin Haru!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi Tren! Begini Cara Bikin Foto Polaroid Bareng Idola Beserta Prompt-nya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggemar Drakor Merapat! Kumpulan Prompt Gemini AI Ala Kerajaan Korea, Ubah Foto Jadi Potret Putri Joseon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabar5news

Selamat Datng di Kabar5news.id, Portal Media Online yang dikelola oleh CV GEN MUDA NUSANTARA
SK Kementerian Hukum RI No: AHU-0009239-AH.01.14 Tahun 2025. NPWP: 1091.0312.1123.9016

  • BERANDA
  • HUBUNGI KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • REDAKSI

© 2025 Kabar5news

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • HIBURAN
  • IPTEK

© 2025 Kabar5news

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In