Kabar5News – Darah tinggi atau disebut dalam bahasa medisnya yaitu hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.
Standar tekanan darah normal pada manusia itu sendiri, biasanya di bawah 130/80 mmHg, dan dianggap tinggi jika di atas 140/90 mmHg.
Penyebab hipertensi bisa disebabkan oleh banyak faktor, dimulai dari gaya hidup tidak sehat dan kondisi medis tertentu, serta bisa menimbulkan berbagai gejala yang seringkali tidak disadari penderitanya.
Penyebab Darah Tinggi
Penyebab Primer (Esensial):
Penyebabnya tidak diketahui pasti, tetapi faktor risiko meliputi usia, genetik, gaya hidup tidak sehat (seperti pola makan tinggi garam, kurang olahraga, obesitas, merokok, dan konsumsi alkohol), serta stres.
Penyebab Sekunder:
Disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti penyakit ginjal, gangguan hormon, tumor adrenal, sleep apnea, dan efek samping obat-obatan.
Gejala Darah Tinggi Meliputi Dari :
1. Sakit kepala, Umumnya terasa di belakang kepala.
2. Sesak napas, Terutama saat beraktivitas.
3. Penglihatan kabur, Gangguan penglihatan bisa menjadi tanda.
4. Nyeri dada, Nyeri dada bisa menjadi gejala serius.
5. Mual dan muntah, Terkadang disertai dengan gejala lain.
6. Kelelahan, Mudah merasa lelah dan lemas.
7. Tinnitus (telinga berdenging), Beberapa orang mengalami sensasi berdenging di telinga.
Pusing atau vertigo: Merasa seperti berputar.
Data terbaru menunjukkan bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi terus menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, dengan peningkatan jumlah penderita dan angka kematian setiap tahunnya.
Berdasarkan Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi. Sedangkan, di Indonesia sendiri, berdasarkan data dari (RSUP Dr. Sardjito, 2018], terdapat lebih dari 63 juta penduduk menderita penyakit ini dengan angka kematian lebih dari 600 ribu kasus setiap tahunnya.
Menurut data WHO, di seluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4% orang di seluruh dunia mengidap hipertensi, angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di Tahun 2025.
Prevalensi
Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada orang dewasa mencapai 47,7%, dengan prevalensi lebih tinggi pada pria (50,8%) dibandingkan wanita (44,6%) [Centers for Disease Control and Prevention CDC>gov].
Selain ada obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada juga cara yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.
Proses ini dapat membantu menstabilkan tekanan darah tinggi tanpa perlu mengkonsumsi obat-obatan kimia.

Berikut beberapa proses untuk menurunkan tekanan darah tinggi, secara alami :
1. Menurunkan Berat Badan.
Hipertensi acap kali meningkat seiring dengan meningkatnya berat badan. Kelebihan berat badan [Over Weight], juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur, suatu kondisi yang disebut sleep apnea. Selanjutnya Apnea tidur meningkatkan tekanan pada darah.
Dengan cara berkala mengontrol berat badan adalah salah satu cara terbaik penurunan berat badan, lewat menimbang berat badan agar dapat mengontrol tekanan darah.
2. Waktu Tidur Untuk Kualitas Tidur Nyenyak
Perlu diketahui tidur kurang dari delapan jam setiap malam dan berturut-turut tiap malamnya, sangat beresiko karena berperan meningkatkan hipertensi.
Waktu yang pas untuk orang dewasa beristirahat agar mendapatkan kualitas tidur nyenyak yaitu selamat 7 hingga 8 jam setiap malamnya.
Usahakan untuk menjaga jadwal tidur yang sama setiap malamnya. Selain itu, lakukan sesuatu yang menenangkan pada satu jam sebelum tidur. Hal ini dapat berupa mandi air hangat atau melakukan latihan relaksasi. Matikan atau redupkan cahaya terang, seperti dari TV, telepon atau layar komputer.
3. Hindari dan Kelola Stres Dengan Baik
Pada era serba instan kita dituntut agar lebih mobile, dinamis untuk meningkatkan taraf finansial. Namun, dengan di era yang instan ini sangat rentan untuk memicu stres karena tekanan sosial juga dalam dunia kerja.
Disaat itulah Sobat news harus luangkan waktu untuk mengetahui sumber-sumber pemicu stres.
Jika sobat news sudah mengetahui cara pertimbangkan bagaimana cara mengelola stres tersebut.
4. Makan – Makanan Sehat
Sumber nutrisi yang baik pada setiap makan yang sobat news konsumsi dapat menekan dan mengurangi tekanan darah tinggi. Nutrisi yang baik untuk di konsumsi adalah makanan yang kaya biji- bijian, buah – buahan, sayur -sayuran dan susu rendah kolestrol serta makanan tanpa lemak jenuh.
5. Berhenti Merokok
Sebagian banyak perokok mempercayai dengan merokok bisa mengurangi timbulnya stres. Namun, perlu diketahui dengan Zat kimia dalam tembakau dapat meningkatkan tekanan darah, akibat rusaknya dinding pembuluh darah, peradangan, dan penyempitan arteri. Arteri yang mengeras dapat meningkatkan tekanan darah.
Jadi untuk sobat news inilah tips 5 cara menurunkan darah tinggi secara alami. Sobat news bisa mempraktekkan agar tubuh sehat dan jauh dari gejala tekan darah tinggi.
Penting untuk terus memantau dan mengelola tekanan darah, serta melakukan gaya hidup sehat untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi.